PoliticaWave: 57,9% Warganet Indonesia Pilih Jokowi Jadi Presiden

Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei media sosial PoliticaWave menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah sosok presiden serta wakil presiden pilihan netizen Indonesia.

Pernyataan PoliticaWave ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama periode 5 hingga 11 April 2019 kemarin. Selain itu, PoliticaWave mencatat ada 4.558.212 percakapan yang dilakukan oleh sebanyak 434.753 netizen terkait kedua pasangan capres dan cawapres.

"Berdasarkan perbandingan share of netizen atau jumlah netizen, diperoleh hasil bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul sebesar 57,9% dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 42,1%," ujar Head of Analytics PoliticaWave, Nadia Shabilla, di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Baca Juga: Karena Jujur, Sudah Pasti Milenial Pilih Jokowi

Nabila menjelaskan keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf ini diikuti dengan dominasi sentimen positif sebesar 96% dan sentimen negatif sebesar 4%.

"Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh persentase sentimen positif sebesar 88% dan sentimen negatif sebesar 12%," ujarnya.

Dalam percakapan tersebut, Nadia Shabilla juga menganalisis beberapa isu yang paling banyak mendapat sentimen positif netizen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Di antaranya, kegiatan kampanye Jokowi di beberapa daerah, bukti prestasi kinerja Jokowi selama menjadi presiden, antusiasme persiapan kampanye penutup bertajuk Konser Putih Bersatu serta momen kebersamaan Jokowi dengan cucunya Jan Ethes.

Sementara itu, sentimen positif terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga dipicu oleh kegiatan kampanyenya di beberapa daerah, tagar-tagar dukungan yang diamplifikasi secara masif oleh para pendukungnya hingga momen kampanye akbar di GBK pada tanggal 6 April 2019 yang lalu.

Seperti sudah diketahui, pada hari Sabtu 13 April 2019 ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan kembali bertemu dengan Prabowo-Sandiaga dalam debat pamungkas capres dan cawapres. Dalam debat terakhir ini, kedua pasangan akan saling beradu argumen tentang topik ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, serta investasi.