Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Tak Ada Negara Maju yang Rakyatnya Pesimis!

Jokowi: Tak Ada Negara Maju yang Rakyatnya Pesimis! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kampanye terakhir Joko Widodo Makruf Amin di Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu (13/4/2019) menjadi pernyataan penutup, setidaknya sebelum debat terakhir yang bakal digelar malam ini pukul 19.00. 

Di hadapan ratusan ribu relawan yang memadati GBK sejak pukul 12.00, Jokowi mengatakan komitmennya untuk terus menjaga merawat nilai luhur Pancasila. Dan terus menjalankan program untuk rakyat, di manapun, untuk negara, bangsa rakyat. 

"Rapat umum rakyat ini dalam rangka berjuang memajukan Indonesia. Di sini tidak ada rasa pesimis, tidak ada kata pesimis, setuju," ujar Jokowi. 

Baca Juga: Galang Optimisme, Jokowi Yakin RI Jadi Negara Ekonomi Terkuat Ke-4 di Dunia

Menurut Jokowi, negara maju tidak ada satu negara pun yang tidak punya infrastruktur yang baik. Tak ada satu pun negara yang tak punya SDM unggul dan berkualitas, oleh sebab itu lima tahun pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla konsentrasi di bidang infrastruktur.

Dan untuk lima tahun ke depan pembangunan kualitas SDM. Satu lagi, tak ada negara maju dan sejahtera yang rakyat terpecah belah, negara maju bersama membangun negara, katanya. 

"Tak ada negara maju yang rakyatnya pesimis, pasti rakyatnya optimis," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi modal besar untuk maju adalah rasa optimis yang besar. Maka dari itu, Jokowi mengajak jangan semua masyarakat jangan sampai ada rasa pesimis, yang dikobarkan adalah rasa optimis untuk maju. 

Jokowi mengingatkan, saat ini G20, 20 negara dengan ekonomi terkuat. Indonesia 2045, ekonomi terkuat 4 besar dunia. Karena itu negara harus siap menghadapi tantangan dan rintangan. Jangan sampai merasa pesimis, lemah, dan rendah. 

"Karena negara ini adalah negara besar, bangsa besar, yang memiliki masa depan yang baik," tegas Jokowi. 

Baca Juga: Dikritik Erwin Aksa, Jokowi Puji JK "Spesial"

Untuk menuju Indonesia maju, lanjut Jokowi masih perlu pekerjaan besar, sebab tantangan besar. Pemerintah hrus tahu apa yang dibutuhkan rakyat, yang diperlukan rakyat. Makanya Jokowi sering turun ke kampung, daerah, karena ingin mengecek dan mengontrol, bahwa pekerjaan berjalan. Jangan sampai mangkrak. 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: