Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGL Group Raih Gelar The Best Trusted Property Company

PGL Group Raih Gelar The Best Trusted Property Company Kredit Foto: PGL Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Permata Graha Land (PGL) Group sukses meraih penghargaan The Best Trusted Property Company of the Year 2019 dalam ajang Anugerah Citra Indonesia 2019.

Direktur Marketing Permata Graha Land Group, Satya Adi, mengatakan penghargaan yang diberikan oleh Nine Communication ini sekaligus merupakan pembuktian bahwa Permata Graha Land mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat khususnya konsumen, investor, dan mitra di tengah kondisi pasar properti yang sedikit mengalami kelesuan di tengah tahun politik saat ini.

"Berkat kerja keras seluruh tim, kami bisa membuktikan dengan tingginya angka penjualan produk properti kami, terutama untuk proyek-proyek vila kami di Bali," katanya di Yogyakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Kembangkan Hunian Kreatif dan Inovatif, PGL Raih Penghargaan

Setelah sukses mengembangkan sejumlah proyek di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, saat ini PGL Group tengah menggarap proyek Marina Clifttop, tanah kavling untuk resort di daerah Uluwatu, Bali Selatan.

Proyek ini dikelilingi oleh sejumah hotel dan resort berskala internasional, seperti Banyan Tree, Karma Kandara, Sinaran Surga, dan The Ungasan Luxury Villa. Marina Clifftop dipasarkan dengan ukuran 60 m2–100 m2. Karena letaknya di atas tebing berbukit dan view Pantai Melasti, vila ini nantinya memiliki sea view dan cliff view.

Satya Adi mengatakan, masih berlokasi di Pulau Dewata, PGL Group, baru-baru ini juga meluncurkan proyek teranyar bernama Ratnamaya Home Resort di daerah Pecatu, Uluwatu, Bali. Proyek yang hanya memiliki 20 unit vila premium eksklusif ini dikelilingi oleh sejumlah hotel atau resort berskala internasional yang sering mejadi rujukan tempat berlibur bagi kalangan menengah atas.

Pada tahap pertama, pihaknya hanya akan memasarkan 12 unit unit dengan harga mulai Rp1,5 miliar. Selain bisa menempati sendiri, pemilik resort bisa menyewakan vila tersebut. Seperti ketahui, harga sewa vila di daerah Pecatu dan Uluwatu permalamnya bisa mencapai Rp14 juta.

Baca Juga: Jurus Permata Graha Land Gaet Keluarga Muda Milenial

Namun, sambung Satya, untuk mendongkrak jumlah penyewa dan juga menyasar market turis yang membutuhkan penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, pihaknya bisa memasang harga sewa Rp2 juta–Rp3 juta per malam.

"Sebagai pengembang, kami terus mengikuti tren pasar dan membaca peluang yang ada. Tentunya, kami juga menyuguhkan produk properti kami yang semakin inovatif. Kami bersyukur jika akhirnya masyarakat tetap mempercayai dan berminat dengan proyek-proyek kami," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: