Apple Bisa Dapatkan Chip 5G Qualcomm, Asalkan...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah bukan rahasia lagi, Apple sangat membutuhkan chip 5G supaya dapat merilis handphone 5G tahun depan. Mereka kehabisan pilihan karena perusahaan seperti Qualcomm dan Samsung menolak memberikan modemnya.

Sedangkan Intel masih belum bisa memproduksinya secara massal. Memang ada laporan bahwa Apple dapat beralih ke Huawei, tapi itu akan menjadi tantangan yang lebih besar karena kebijakan Pemerintah AS.

Baca Juga: Tahun Ini, Apple Harus Lakukan M&A Besar-Besaran, Benarkah?

Perang Apple dan Qualcomm di pengadilan sendiri masih berlanjut. Namun, Qualcomm mengatakan, jika Apple membutuhkan baseband kapan saja, mereka siap untuk berbicara.

Apple, di sisi lain, juga mengisyaratkan kemungkinan kerja sama di antara keduanya. COO Apple, Jeff Williams, baru-baru ini menyatakan, Apple bersedia bekerja sama dengan Qualcomm dalam keadaan yang wajar dan bersedia membayar Qualcomm dengan biaya lisensi wajar.

Satu-satunya masalah di sini adalah istilah "masuk akal". Bisakah kedua perusahaan mencapai kesepakatan "masuk akal"?

Menurut eksekutif Apple, Qualcomm tidak hanya membebankan biaya chip tapi juga membebankan biaya lisensi teknis 5% dari harga, sekitar US$7-50. Apple sangat tidak puas dengan taksir berulang Qualcomm dan menolak untuk membayar.

Baca Juga: Huawei Sesumbar Bakal Singkirkan Apple dan Samsung Tahun Depan