KPU Bakal Minta Bantuan TNI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk mempercepat distribusi logistik Pemilu khususnya terkait penggantian surat suara rusak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal meminta bantuan TNI. Distribusi ini terutama alokasi di Provinsi NTT, Maluku, dan Maluku Utara.

Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan pihaknya berupaya agar logistik pemilu tiba di daerah tersebut paling lambat Senin (15/4/2019) atau dua hari menjelang pemungutan suara. Bahkan seluruh persiapan pemungutan suara di Tanah Air sudah mencapai sekitar 95 persen.

Baca Juga: 38 Ribu TNI-Polri Dikerahkan, Ada Daerah Pemilu Rawan di DKI?

"Sekarang sedang berproses di Panglima (TNI) agar bisa segera dibantu beberapa logistik ini bisa sampai tujuan tepat waktu," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/4/2019).

Ia menambahkan, untuk sisanya, tinggal tiga daerah tersebut yang perlu mendapat perhatian agar distribusi bisa dipercepat. Sebab, jumlah surat suara yang rusak mencapai sekitar 30 persen dari total keseluruhan seperti yang terjadi di NTT.

Baca Juga: Selain TPS, TNI Bakal Amankan Ini

"Semua surat suara yang diganti itu surat suara baru. Kalau rusak tetap dipakai nanti itu menjadi tidak sah," imbuhnya.

Sedangkan di wilayah Papua, lanjut Ilham, surat suara masih dalam proses distribusi yang menggunakan helikopter antarkecamatan.