Pemilih di Luar Negeri 'Ngeluh' ke Tim Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menerima ratusan keluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkait hak pilih.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan, menjelaskan dari laporan dibuat menyusul terhalangnya WNI untuk menggunakan hak pilih mereka di luar negeri.

Menurutnya, salah satu negara yang banyak melaporkan keluhan adalah Australia, khususnya di Sydney. Sejumlah WNI di wilayah tersebut tidak mendapat kesempatan untuk menggunakan hak pilih mereka karena TPS sudah tutup.

Baca Juga: Masa Tenang Pemilu, Tim Jokowi Perintahkan Ini ke Partai Koalisi dan Relawan

Karena itu, pihaknya saat ini masih berupaya menampung serta mengidentifikasi seluruh keluhan yang diajukan WNI di luar negeri. Keluhan serupa juga diterima dari beberapa negara lain semisal Jerman dan Selandia baru.

"Nah, kami masih mengidentifikasi menunggu laporan semua dari semua kejadian yang ada di luar negeri," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/4/2019).

Pihaknya meminta WNI yang membuat laporan untuk menyampaikan pengaduan secara tertulis dan menyampaikan tentang kronologis peristiwanya. Selama ini keluhan diterima melalui kontak pribadi menyusul nomor ponsel miliknya yang telah tersebar.

Baca Juga: Jokowi Temui Raja Salman, Kenapa ya?

"Tempatnya di mana, jamnya berapa, itu siapa pengakuannya biar jelas dari situ kami akan mengidentifikasi menyusun laporanya terus menyampaikan ke Bawaslu atau ke KPU juga tentang masalah ini semua," jelasnya.

Ade menambahkan, laporan tersebut rencananya akan disampaikan ke Bawaslu pada Senin (15/4/2019) besok.