Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuota Haji Indonesia Bertambah 10.000, DPR Bilang: Ini Patut Diapresiasi

Kuota Haji Indonesia Bertambah 10.000, DPR Bilang: Ini Patut Diapresiasi Kredit Foto: Sekretariat Kabinet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu hasil kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Arab Saudi adalah bertambahnya jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 10.000 jemaah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan tambahan 10.000 kuota haji itu patut mendapat apresiasi.

"Saat ini kuota jemaah haji ini sebanyak 221.000 jamaah." katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (15/4/2019). 

Baca Juga: Kunjungi Arab Saudi, Putra Mahkota Beri Sanjungan ke Jokowi

Lanjutnya, ia menilai penambahan kuota haji ini akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang saat ini rata-rata mencapai 18 tahun. "Bahkan di daerah Sulawesi Selatan, daftar tunggu jemaah haji mencapai 40 tahun." katanya.

Selain itu, ia pun menilai penambahan ini merupakan upaya diplomasi Presiden Jokowi yang secara khusus kepada Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Jamu Jokowi, Raja Salman Sajikan Nasi Mandhi

"Kalau bukan karena memiliki kedekatan diplomatik antara Pemerintah Indonesia di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini, penambahan ini sulit untuk dilakukan." tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan penambahan kuota haji ini disampaikan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman di Istana Pribadi Raja (Al-Qahr al-Khas) di Riyadh, Minggu 14 April 2019. Penegasan keputusan itu juga disampaikan kembali oleh Putera Mahkota Kerajaan, Muhammad Bin Salman, yang melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada hari yang sama. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: