Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Newbie dan Murah, Minat Investor Tertuju ke CPRI dan MTPS

Newbie dan Murah, Minat Investor Tertuju ke CPRI dan MTPS Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia kedatangan tiga pendatang baru alias newbie di pekan lalu, merekalah PT Meta Epsi Tbk bersandi MTPS (10/04/2019), PT Capri Nusa Satu Properti bersandi CPRI (11/04/2019), dan PT Menteng Heritage Realty Tbk bersandi HRME (12/04/2019).

Sebagai saham yang newbie dengan harga yang relatif masih murah, dua dari tiga saham tersebut, yaitu CPRI dan MTPS kian menarik minat investor. Alhasil, keduanya kini merangkat naik menjadi saham teratas di jajaran top gainers.

Baca Juga: Resmi Listing, Capri Nusa Targetkan . . .

Hal itu diamini pula oleh Senior Analyst CSA Research Institute, Reza Priyambada. Menurutnya, harga saham IPO yang relatif murah akan menjadi sentimen positif sehingga saham CPRI banyak diburu pelaku pasar.

“Dengan harga relatif murah dan ada hope di situ bahwa pasar atau permintaan di bisnisnya masih tersedia, oleh karena itu sahamnya banyak diburu. Tentu target realistis dari CPRI dinantikan pelaku pasar,” jelas Reza.

Baca Juga: Harga Masih Murah, Saham CPRI Bakal Diburu

Sampai dengan jeda siang ini, saham CPRI telah meroket 31,54% ke level Rp196 per saham. Dibuka dnegan harga Rp153 per saham pagi tadi, saham CPRI telah ditransaksikan sebanyak 454,96 juta saham dengan frekuensi 19.076 kali transaksi. Dengan begitu, sudah ada Rp83,31 miliar dana segar yang dikantongi perusahaan properti itu dalam waktu setengah hari ini. 

Sejalan dengan CPRI, saham newbie lainnya, yaitu MTPS juga menjadi saham kedua yang mengalami penguatan paling tinggi. Dibuka dengan harga Rp845 per saham, saham MTPS telah melejit 24,67% menuju level Rp935 per saham. 

Usai ditransaksikan sebanyak 7,94 juta saham dengan frekuensi 2.113 kali transaksi, saham MTPS telah mengantongi dana segar mencapai Rp7,05 miliar hingga jeda siang perdagangan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: