Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Digital, 3 Profesi Ini Menjanjikan Bagi Milenial

Era Digital, 3 Profesi Ini Menjanjikan Bagi Milenial Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi digital terus berkembang dengan pesat dan berpengaruh pada dunia perindustrian. Maka dari itu saat ini kita mengenal istilah revolusi industri 4.0 yang sangat mengedepankan inovasi teknologi. 

Banyak perindustrian yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk berbagai aspek operasional bisnisnya. Artinya, profesi atau tenaga ahli bidang teknologi digital dengan kualitas baik banyak dicari berbagai bidang industri.  

Tahun 2018 Menteri Industri Republik Indonesia, Airlangga, juga menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga ahli di bidang teknologi digital. Sedangkan, tenaga ahli dengan kualitas baik yang tersedia di Indonesia masih terbatas. 

Nah, di sinilah peluang kamu yang ingin berprofesi dalam bidang teknologi digital semakin besar. Apa saja profesinya, simak ulasan berikut! 

1. Data Scientist

Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan terutama perusahaan yang mengumpulkan data dalam operasional bisnisnya. Misalnya, e-commerce yang mempunyai data transaksi pelanggan. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi seperti tingkah laku berbelanja pelanggan.

Kalau kamu memilih profesi ini, kamu perlu mengasah kemampuan menganalisa yang mendalam dan berpikir kritis. Kemampuan ini akan didapat di jenjang perguruan tinggi dengan memilih peminatan Business Intelligence pada jurusan Sistem Informasi. 

Baca Juga: Wow, Quantitative Scientist Bisa Raih Gaji US$1 Juta per Tahun!

2. Application Developer

Saat ini sudah banyak aplikasi pada smartphone yang dapat memudahkan kegiatan sehari-hari kita. Mulai dari berbelanja, kegiatan perbankan, hingga hiburan. Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan hasil rancangan dari seorang Application Developer. Application developer pun terbagi menjadi, Android developer dan IOS developer yang mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Dalam merancang dan memprogram sebuah aplikasi, kamu harus mempunyai kemampuan algoritma dan logika yang kuat. Biasanya seorang Application Developer merupakan lulusan dari jurusan Sistem Informasi dengan peminatan Software Engineering.

3. Mendirikan Startup 

Nadiem Makariem, CEO Gojek, dan Achmad Zacky, CEO Bukalapak adalah contoh pendiri startup  digital yang sukses di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun ikut mendukung pembangunan start up dengan Gerakan 1000 Startup Digital yang ingin dicapai di tahun 2020.

Baca Juga: Dear Pendiri Startup, 3 Kesalahan Ini Perlu Dihindari Saat Pitching

Dalam membangun startup digital, kemampuan berbisnis dan kemampuan akan teknologi digital disatukan. Kamu bisa mempelajari lebih dalam kompetensi yang dibutuhkan seorang pendiri startup  dapat diperoleh dari peminatan IT in Business. 

Banyak universitas di Indonesia yang sudah mempunyai jurusan untuk mendukung tiga profesi di atas dengan kualitas yang baik. Misalnya, Fasilkom UI, Binus, ITB dan Unika Atma Jaya. Masing-masing kampus biasanya menawarkan peminatan terkait profesi-profesi tadi. 

Sistem Informasi Unika Atma Jaya misalnya, menawarkan peminatan Business Intelligence, Software Engineering dan IT in Business.  Kemudian Teknik Elektronya juga belajar Robotik, Artificial Intelegence dan Application  Developer juga. Pihak kampus juga menggandeng Digital Hub, tempat berkumpulnya startup, technology leader, dan komunitas digital. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: