Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program BBM Satu Harga Telah Capai 124 Titik di Nusantara

Program BBM Satu Harga Telah Capai 124 Titik di Nusantara Kredit Foto: PT Pertamina (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) hingga saat ini telah menjalankan BBM Satu Harga yang merupakan penugasan pemerintah di 124 titik daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) wilayah Indonesia.

Program ini terlihat sangat direspon positif oleh masyarakat, dimana realisasi volume penyaluran BBM Satu Harga pada Desember 2018 yang mencapai sebanyak 88.543 KL per bulan.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan 124 titik BBM Satu Harga tersebut  tersebar di Papua sebanyak 28 titik, Kalimantan (27 titik), Sumatera (24 titik), Nusa Tenggara (16 titik), Sulawesi  (14 titik), Maluku (11 titik)  dan Jawa–Bali (4 titik).

“Kami optimistis bisa meneruskan program ini dengan baik dan mencapai target pelaksanaan BBM Satu Harga di 160 titik wilayah Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang merasakan dampak dari BBM Satu Harga yaitu harga BBM yang dijual sesuai ketetapan pemerintah, yaitu Premium Rp 6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Tak Menentu, Program BBM Satu Harga Tetap Berjalan

Dirinya kembali menambahkan, pada 2019 Pertamina akan menambah titik BBM Satu Harga di Sumatera sebanyak 2 titik, Kalimantan 8 titik, Sulawesi 3 titik, Jawa & Bali 1 titik, Nusa Tenggara 11 titik, Maluku 7 titik dan Papua 4 titik.

“Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BPH Migas dan juga Kepolisian dalam pengawasan dalam pendistribusian BBM Satu Harga agar tepat sasaran serta menghindari adanya penyimpangan dan penyelendupan,” jelasnya.

Salah satu wilayah yang telah merasakan dampak BBM Satu Harga adalah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. DI wilayah ini, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis premium dan solar sebanyak 50.000 liter setiap bulannya melalui empat lembaga penyalur di Kepulauan Mentawai.

Keempat titik BBM Satu Harga tersebut terletak di Sipora Utara (PT Rimata Saibi Jaya), Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas), Siberut Utara (PT Energi Saibi Jaya), dan Sipora Selatan (PT Ekindo Putra Andalas).

Baca Juga: Pertamina dan Serikat Pekerja Tandatangani PKB. Apa Isinya?

Fajriyah menjelaskan dengan adanya empat SPBU kompak dari program BBM Satu Harga ini, masyarakat di Kepulauan Mentawai dapat menikmati harga BBM yang sama dengan masyarakat di wilayah lainnya, yakni Rp6.450 per liter untuk jenis premium dan Rp5.150 per liter untuk solar.

“Pertamina menjamin ketersediaan pasokan untuk empat SPBU tersebut yang penyalurannya dilakukan setiap dua sampai tiga kali dalam sebulan,” tambahnya.

Diketahui, empat SPBU di Kepulauan Mentawai tersebut, merupakan bagian dari 24 titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di Pulau Sumatera. Sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, harga premium dan solar di BBM Satu Harga sama di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: