Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi! Caleg Petahana Golkar Ini Meninggal Dunia

Innalillahi! Caleg Petahana Golkar Ini Meninggal Dunia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Sragen -

Calon anggota legislatif (caleg) petahana asal Masaran, Sragen, Jawa Tengah, bernama Sugimin meninggal dunia, dengan kondisi masih mengenakan seragam Partai Golkar pada satu hari menjelang pemungutan suara, Selasa (16/4/2019).

Untuk penyebab kematiannya belum diketahui. Sebab sejak Kamis 11 April 2019, putus komunikasi dengan pihak keluarga.

Seorang warga Krikilan, Wito, mengatakan dirinya mendapat informasi Sugimin meninggal di Wonogiri dan mobilnya Isuzu Panther Touring juga tidak ada. Namun Wito tidak mengetahui persis kejadiannya seperti apa.

Baca Juga: Masuk Masa Tenang, Baliho Caleg Sudah Termasuk Sampah

Sekretaris DPD II Partai Golkar Sragen, Sri Pambudi, mengaku belum mengetahui penyebab kematian Sugimin. Pambudi mendapat laporan kematian Sugimin pada pukul 02.00 WIB.

“Semalam memang ada rapat di DPD II Partai Golkar dan Mas Sugimin tidak hadir. Kami mencoba menghubungi tetapi nomor ponselnya tidak aktif. Untuk mengetahui kronologinya harus ditelusur sejak meninggalkan rumah kapan. Apakah keluar rumah dengan mengenakan seragam partai atau tidak,” ujarnya di Sragen.

Sementara Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruna, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari keluarga Sugimin bila sejak Kamis 11 April lalu pergi dari rumah dan ponselnya tidak bisa dihubungi. Agus berusaha untuk melacak keberadaan Sugimin lewat ponselnya.

Baca Juga: Di Istanbul, Pilpres dan Pilcaleg Berjalan Aman

“Kemarin (Jumat) sempat muncul sinyal ponselnya di wilayah Sukoharjo tetapi hanya beberapa saat kemudian hilang lagi. Informasinya opname di RS dr. Oen Solobaru tetapi setelah dicek keluarga ternyata sudah keluar dari rumah sakit itu. Saya justru belum mendapat kabar kalau meninggal dunia,” jelasnya.

Agus mengungkapkan kalau memang meninggal dunia maka terjadinya kemungkinan di luar Sragen. Agus berusaha mengkroscek hal itu dan mencoba berkoordinasi dengan Polres untuk melacak lokasi kematian dan penyebab kematiannya.

“Pak Gimin itu memang sering pergi sepekan baru pulang. Kadang pergi tiga hari baru pulang. Ya, itu mungkin urusan dengan bisnis konveksinya,” imbuhnya.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: