Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendiri Lion Air 'Berang': Boeing Anggap Rendah Maskapai dan Negara Saya

Pendiri Lion Air 'Berang': Boeing Anggap Rendah Maskapai dan Negara Saya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rusdi Kirana, pendiri maskapai penerbangan Lion Air mengecam tindakan Boeing atas kecelakaan pesawat Boeing 737 Max yang terjadi pada Oktober 2018.

Menurut Rusdi, sikap dari produsen pesawat terbesar di dunia itu tidak patut dilakukan, bahkanmemperlakukan Lion Air sebagai sebuah ‘celengan’. Menurutnya, Lion Air telah menghabiskan uang senilai puluhan miliar dolar AS untuk membeli pesawat Boeing. Hal itu bertujuan agar Lion Air menjadi salah satu maskapai murah terbesar di Asia.

“Mereka (Boeing) memandang rendah maskapai saya dan negara saya, meski kami memperlakukan mereka dengan baik. Mereka juga memandang rendah saya, hanya sebagai celengan mereka,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Baca Juga: Garuda Masih Percaya Boeing, Tapi....

Sebagai pelanggan terbesar Boeing, lanjut Rusdi, Lion Air telah memesan 187 pesawat dan 200 lainnya sudah dikirimkan. Pada Desember 2018, Lion Air mengancam untuk menghentikan pesanan tersebut. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

Ia menambahkan, Boeing telah menunjukkan inkonsistensi dalam tanggapannya terhadap dua kecelakaan pesawat yang melibatkan produk mereka. Karenanya mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.

“Boeing bersikap menyalahkan pada kecelakaan yang pertama dan yang kedua mereka meminta maaf,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: