Sah! Airbnb Akuisisi Platform Pemesanan Hotel, Harganya Fantastis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebulan berlalu, Airbnb resmi mengakuisisi aplikasi pemesanan hotel, HotelTonight. Kesepakatan itu merupakan transaksi merger dan akuisisi (M&A) terbesar perusahaan.

Melansir TechCrunch (16/4/2019), akuisisi itu akan mempercepat pertumbuhan perusahaan. Dengan begitu, Airbnb dapat menyiapkan diri untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO), seperti yang dilakukan oleh Uber, Lyft, Pinterest, dan kawan-kawan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, pendiri dan kepala eksekutif HotelTonight, Sam Shank akan memimpin kategori hotel butik di Airbnb. Itu merupakan unit baru perusahaan yang bertujuan membantu meningkatkan skala penyewaan ruangan, di luar rumah pohon dan rumah unik.

Baca Juga: Airbnb: Dari Akuisisi Startup Pemesanan Hotel, Hingga IPO di 2019

"Ketika kami mendirikan HotelTonight, kami berusaha untuk menata kembali pengalaman pemesanan hotel menjadi lebih sederhana, cepat dan menyenangkan, dan menghubungkan wisatawan dengan hotel butik terbaik dan independen di dunia," kata Shank dalam pernyataan resminya.

Shank mendirikan perusahaan berbasis San Fransisco itu pada 2010. Baru-baru ini, mereka memiliki valuasi sebesar US$463 juta dengan pendanaan Seri E senilai US$37 juta pada 2017 menurut data PitchBook. HotelTonight mengumpulkan total US$131 juta dalam pendanaan ekuitas dari perusahaan modal ventura, terdiri dari: Accel, Battery Ventures, Forerunner Ventures, dan First Round Capital.

Baca Juga: Jelang IPO, Airbnb Capai Profitabilitas Tahun Kedua Berturut-Turut

Bulan lalu, perusahaan memulai diskusi untuk mengakuisisi HotelTonight dan akhirnya mengonfirmasi niatnya itu pada awal Maret. Laporan menunjukkan label harga melebihi US$400 juta, tetapi Airbnb menolak untuk berkomentar terhadap nominal itu.