Booking: 55% Traveler Global Inginkan Paket Selamat Datang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Berlibur adalah kegiatan yang paling dinanti oleh banyak orang. Namun terkadang, berlibur juga bisa menyebabkan stres dan fear of missing out (FOMO) atau perasaan takut melewatkan sesuatu karena traveler terlalu memaksa untuk memaksimalkan kesempatan yang ada.

Sambutan selamat datang saat check-in bisa membuat perbedaan bagi traveler yang tengah berlibur. Selain mendapatkan amenitas yang memadai, banyak yang merasa bahwa sentuhan pribadi bisa membuat sebuah akomodasi terasa seperti rumah sendiri.

Sebanyak 68% traveler global setuju bahwa akomodasi yang memberikan suasana seperti rumah sendiri artinya mereka berhasil memberikan layanan yang baik.

Baca Juga: Hei Wanita, 3 Manfaat Ini Bakal Kamu Dapat dari Solo Traveling Lho

Riset terbaru Booking.com, perusahaan global yang menghubungkan traveler dengan berbagai ragam pilihan akomodasi, mengungkapkan bahwa lebih dari setengah traveler global (55%) ingin menerima paket selamat datang dari tuan rumah akomodasi dan 10% di antaranya merasa kecewa jika tidak mendapatkannya. Riset tersebut dilakukan terhadap sampel 21.500 traveler global di 29 pasar yang berbeda.

Sentuhan pribadi seperti berbagi wawasan setempat juga bisa dimasukkan dalam paket selamat datang. Selain itu, hal yang paling diinginkan traveler adalah dikenalkan dengan kuliner lokal oleh pemilik atau pengelola akomodasi (40%) dan mendapat rekomendasi area sekitar (36%).

Meski tujuan wisatanya berbeda, lebih dari setengah traveler global (51%) ternyata ingin merasakan suasana yang lebih nyaman di akomodasi dengan hampir dari setengahnya (48%) secara aktif mengharapkan sambutan hangat setelah lelah traveling. Ditambah, 49% traveler ingin mendapatkan layanan dan sambutan hangat dari akomodasi agar mereka bisa beradaptasi lebih cepat di lingkungan baru.

Baca Juga: Hobi Traveling? Cakep! 5 Ide Bisnis Ini Cocok Berarti Buat Kamu