Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPN V Siap Remajakan 28 Ribu Hektare Lahan Petani

PTPN V Siap Remajakan 28 Ribu Hektare Lahan Petani Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V menargetkan dalam lima tahun ke depan (2020-2025) akan melakukan peremajaan di lahan seluas ± 28.000 Ha yang terletak di lima Kabupaten Provinsi Riau.

Dalam pelaksanaan program ini, PTPN V bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Himbara, Pemerintah Kabupaten serta petani plasma. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPDPKS, Pemkab tingkat II, Himbara, PTPN V dengan KUD binaan PTPN V.

Direktur Utama PTPN V, Jatmiko K. Santosa mengatakan program peremajaan kelapa sawit rakyat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani plasma dan selaras dengan program sawit Untuk rakyat yang dicanangkan pemerintah.

Jatmiko mengatakan dalam skema kerjasama program peremajaan kelapa sawit rakyat, masing-masing pihak yang terlibat dalam akan melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai kewenangan mereka.

Baca Juga: Resmikan Biogas, PTPN V Fokus Kembangkan Pembangkit Listrik dari Limbah Sawit

BPDPKS selaku penyedia dana Rp25 juta perhektar bagi petani yg melakukan replanting/tanam ulang, perbankan selaku penyedia dana pendamping untuk memenuhi kebutuhan investasi per hektar, petani selaku pemilik kebun, PTPN V selaku mitra teknis dan pembeli sawit petani plasma, pemerintah daerah selaku pemberi rekomendasi sebagai prasyarat pencairan Rp25 juta dari BPDPKS.

Melalui program ini, para petani plasma sebagai penerima manfaat diharapkan akan mendapat kejelasan mulai saat pengajuan, pemenuhan persyaratan administrasi, hingga bantuan teknis peremajaan sehingga petani plasma akan lebih mudah melakukan peremajaan kelapa sawit.

“Saat ini, dukungan Pemerintah untuk peremajaan sawit baik dari sisi pendanaan maupun bibit sawit sangat besar, namun petani plasma belum mampu memanfaatkan secara optimal. Melalui Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat yang kami inisiasi, kami yakin akan mampu membantu pemerintah mengurai bottleneck dalam pelaksanaan Sawit Untuk Rakyat serta mendorong percepatan peremajaan tanaman sawit petani plasma di wilayah Riau sehingga nantinya akan mampu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan petani plasma,” ujar Jatmiko.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: