Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Seri A, Cashlez Terima Suntikan dari Investor Terkemuka Jepang

Tutup Seri A, Cashlez Terima Suntikan dari Investor Terkemuka Jepang Kredit Foto: Cashlez
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup agregator pembayaran yang menggabungkan sistem aplikasi kasir dan pembayaran dengan kartu atau secara digital, PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) hari ini, Selasa (16/4/2019), mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan Seri A. Sayangnya, startup ini tak menyebutkan besaran dana Seri A yang berhasil dihimpun.

Pendanaannya sendiri dipimpin oleh Sumitomo Corporation, perusahaan perdagangan dunia dan investor bisnis asal Jepang di berbagai bisnis melalui jaringan globalnya. Mandiri Capital Indonesia, sebagai existing investor, turut berpartisipasi pada putaran pendanaan ini.

CEO Cashlez, Teddy Tee mengatakan, "Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dapat menjadi perusahaan startup pertama di Indonesia yang menerima pendanaan dari institusi terkemuka seperti Sumitomo Corporation. Melalui dukungan ini, Cashlez akan berinovasi mengembangkan produk dan layanannya guna mewujudkan visi dan misi kami untuk menjadi platform agregator pembayaran nontunai bisnis terbaik."

Baca Juga: Miliki 2.500 Merchant, Cashlez Sebut Pasar Indonesia Masih Luas

Pendanaan ini akan dimanfaatkan Cashlez untuk memperluas jaringan, pengembangan produk dan layanan baru guna memudahkan mitra usaha dalam berbisnis serta menambah pilihan pembayaran nontunai di Indonesia.

Dalam mewujudkannya, Cashlez menunjuk tim manajemen baru untuk berkontribusi dari perpaduan pengalaman yang luas dan beragam dalam mengawasi arahan strategi dan tata kelola perusahaan, serta memberikan panduan menyeluruh kepada semua tim eksekutor untuk memberikan nilai berkelanjutan dalam jangka panjang kepada pemegang saham.

Assistant to General Manager, Sumitomo Corporation, Hajime Terazawa mengungkapkan, "Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat progresif dalam penggunaan nontunai. Cashlez  yang menyediakan mPos terminal akan memberikan manfaat ke pemilik usaha dan pelanggan. Kami harap Cashlez akan menjadi unicorn pertama di industri pembayaran dan kami akan terus mencari startup berpotensi lainnya untuk investasi."

Pada akhir 2018, Cashlez secara resmi berekspansi secara operasional di Bali untuk membantu UMKM Bali lebih dekat dalam menerima pembayaran nontunai. Saat ini, Cashlez telah digunakan oleh lebih dari 3.000 mitra usaha dari berbagai jenis usaha yang tersebar di seluruh Indonesia dalam berbagai segmen dan industri, mulai dari toko ritel, restoran, kafe, akomodasi, tempat rekreasi, salon hingga asuransi.

Baca Juga: Gandeng OVO, Cashlez Permudah Transaksi Nontunai

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: