Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Tiki Hadapi Disrupsi Teknologi di Industri Jasa Pengiriman

Cara Tiki Hadapi Disrupsi Teknologi di Industri Jasa Pengiriman Kredit Foto: Tiki
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) berbagi pandangan dan kiat menghadapi era disrupsi teknologi dalam mempertahankan eksistensi bisnisnya di industri jasa pengiriman dengan menekankan pemanfaatan teknologi.

Menurut Sales & Marketing Director Tiki, Rocky Nagoya, ada tiga aspek penting yang membuat bisnis Tiki tetap bertahan, yakni customer intimacy (mengedepankan kebutuhan dan kepentingan konsumen), product leadership (variasi dan inovasi produk & layanan), dan operational excellence (kualitas pelayanan terbaik dengan kapabilitas operasional yang mumpuni).

Dia berkata, "Saat ini konsumen dapat mencari produk dari mana saja di dunia atau membandingkan harga hanya melalui smartphone. Konsumen lebih terbiasa dengan layanan digital, mereka berharap menerima kualitas dan fleksibilitas layanan yang sama dari industri lainnya. Tidak lagi cukup perusahaan logistik mengirimkan barang tepat waktu, mereka perlu menawarkan layanan multiplatform berbasis digital untuk mendekatkan perusahaan dan produknya dengan pelanggan."

Baca Juga: Hadapi Persaingan, Tiki Berfokus ke Transformasi Digital

Tiki telah lama mengembangkan inovasi layanan berbasis teknologi dan memastikan setiap titik kontak dengan pelanggan, mulai dari drop off dan pemesanan layanan, perjalanan barang hingga sampai ke tempat tujuan dapat diakses dengan mudah dan transparan di mana saja dan kapan saja.

Dengan memanfaatkan internet of things (IoT), Tiki mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam melayani kebutuhan pengiriman pelangan, meningkatkan transparansi dan visibilitas barang kiriman lebih baik dan real time, dan menganalisis data lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat sasaran.

"Tiki mengembangkan platform pengiriman online terintegrasi yang dapat memetakan perjalanan konsumen dan memberikan kemudahaan transaksi bagi pelanggan hanya dalam satu platform mulai dari menghitung biaya kiriman, melakukan pemesanan, mengambil barang kiriman, serta melacak status kiriman secara real-time," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/4/2019).

Tidak hanya itu, lanjut Rocky, dengan teknologi yang terintegrasi dan real-time, Tiki memberikan notifikasi pada pelanggan sesaat setelah paket kiriman tiba di tempat tujuan. Pelanggan dapat memperoleh detail informasi penerima paket, waktu penerimaan, dan tanda tangan digital si penerima.

Beberapa inovasi produk dan layanan teknologi Tiki, antara lain Jempol (Jemput Online). Dengan layanan ini, kurir Tiki akan datang menjemput barang kiriman di lokasi yang ditetapkan pelanggan tanpa dikenai biaya tambahan.

Selanjutnya, aplikasi Tiki Mobile untuk mengetahui besaran biaya kiriman, mengetahui kode pos, memesan, dan melacak secara real-time status barang kiriman. Lalu, Tiki Online Booking (TOB) untuk pemesanaan melalui situs web dan SMS Notification, yakni notifikasi otomatis terkait status kiriman untuk pengirim dan penerima.

Baca Juga: Tarif Kargo Udara Naik, TIKI Lakukan Penyesuaian Tarif?

TIKI juga memiliki layanan drive thru 24 jam dan drop-off 24 jam yang memberikan fleksibilitas waktu pada pelanggan dalam mengirimkan barang atau dokumen, serta fasilitas kemudahaan pembayaran melalui cashless dan cash on delivery.

"Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten di bidang teknologi informasi. Seluruh pengembangan teknologi dilakukan oleh staf IT perusahaan, menjadikan Tiki sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman terdepan dalam hal inovasi teknologi," tutup Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: