Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedih! Warga Lombok Berharap Siapapun Presiden Terpilih....

Sedih! Warga Lombok Berharap Siapapun Presiden Terpilih.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Lombok -

Seorang warga Dusun Apitaik, Desa Guntur Macan, Jamah (45), menyampaikan harapannya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019. Diketahui, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan salah satu daerah terparah akibat gempa di Lombok beberapa waktu lalu.

Jamah berharap, siapa pun pemimpin yang terpilih dapat segera menangani warga terdampak gempa. "Harapan kami, dampak yang dialami warga akibat gempa segera tertangani karena kami butuh tempat tinggal yang layak, biar kami tenang dan nyaman dalam mencari rezeki," ujarnya di Lombok, Rabu (17/4).

Baca Juga: Oh Ini Kekhawatiran Bang Fadli di Masa Tenang Pemilu

Ia menjelaskan, ribuan rumah penduduk Guntur Macan, termasuk di Dusun Apitaik mengalami kerusakan akibat gempa. Mengakibatkan, banyak warga tinggal di hunian sementara sembari menunggu bantuan pemerintah.

"Rumah bantuan yang sudah jadi belum ada, masih dalam pembangunan, ada yang baru pondasi saja," imbuhnya.

Jamah menambahkan siapa pun presiden dan wakil presiden yang terpilih, merupakan presiden dan wakil presiden bangsa Indonesia.

"Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, tidak ada huru-hara, semoga aman, siapa yang jadi itulah pemimpin kita, siapa yang tidak jadi, mari bersabar," katanya.

Baca Juga: Hasil Exit Poll Luar Negeri, Presentase Jokowi 'Wow', Akankah di Dalam Negeri?

Meski dalam kondisi pascabencana, Jamah menilai penyelenggara pemilu cukup berhasil mendorong minat warga menggunakan hak pilih. Namun, mengeluhkan banyaknya surat suara harus dicoblos, terutama pada pileg untuk DPR, DPRD NTB, dan DPRD Kabupaten Lombok Barat.

"Keluhannya ya bingung, caleg yang begitu banyak, tanpa gambar. Banyak ibu-ibu di sini juga yang tidak bisa membaca, jadi menyulitkan mereka," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: