Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Imbau, Pendukung Tak Euforia Berlebihan

Polisi Imbau, Pendukung Tak Euforia Berlebihan Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedy Prasetyo, mengatakan pihaknya mengimbau pendukung masing-masing pasangan calon untuk tidak euforia berlebihan dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil perhitungan suara cepat (quick count).

"Jadi kami imbau kepada masyarakat mohon sabar, tunggu pengumuman resmi dari pemerintah dalam hal ini KPU," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/4/2019).

Ia menambahkan, para pendukung juga diminta untuk tidak merayakan kemenangan sebelum keluar hasil perhitungan KPU. Hal ini agar tidak memprovokasi pendukung lawan.

Baca Juga: TPS Sandiaga, Jokowi Menang Banyak

"Tidak boleh konvoi kemenangan secara awal, karena rawan diprovokasi oleh oknum yang nantinya akan menimbulkan gesekan di masyarakat," katanya.

Ia berharap, tidak ada mobilisasi massa. Juga tidak akan memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang akan melakukan konvoi kemenangan.

"Polri juga akan menindak tegas apabila nantinya ada pelanggaran hukum apabila tidak mengindahkan imbauan kami," imbuhnya.

Baca Juga: Belanja Iklan Kampanye Tembus Ratusan Miliar, Paling Boros Jokowi atau Prabowo?

Lebih lanjut, Dedy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diminta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media sosial.

"Apabila ada konten-konten di media sosial yang perlu klarifikasi, silakan tanyakan ke kepolisian. Nanti kami akan memverifikasi setiap konten tersebut apakah mengandung hoax atau tidak," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: