Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Defisit Neraca Jasa?

Apa Itu Defisit Neraca Jasa? Kredit Foto: Unsplash/Ian Dooley
Warta Ekonomi, Jakarta -

Neraca jasa adalah salah satu bagian dalam neraca transaksi berjalan. Namun, dalam neraca jasa transaksi yang dicatat ialah perbedaan antara pembayaran yang diterima untuk ekspor dan impor dalam bentuk layanan dari negara lain.

Secara sederhana, neraca jasa ini melacak transaksi pertukaran antarnegara yang bukan berbentuk barang secara fisik, melainkan berbentuk layanan. Beberapa bentuk layanan yang ditransaksi dalam neraca jasa, yaitu pendidikan, hiburan, perjalanan atau transportasi, perawatan medis, dan nasihat hukum.

Baca Juga: Apa Itu Defisit Transaksi Berjalan?

Jika pada umumnya aktivitas perdagangan internasional lebih dikenal dengan ekspor-impor barang-barang berwujud fisik sehingga membutuhkan transportasi produk, dalam neraca jasa biasanya hanya melibatkan konsumsi oleh pengunjung dari negara lain.

Pertukaran mahasiswa asing adalah salah satu contoh dari neraca jasa, yaitu ketika seorang mahasiswa asing tersebut datang dan mengikuti kelas-kelas di universitas domestik. Contoh lain dari neraca jasa ialah ketika seorang wisatawan asing datang dan menghabiskan beberapa hari di negara lain untuk berlibur.

Nah, pemahaman mengenai neraca jasa tersebut akan memudahkan Anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan defisit neraca jasa. Sama halnya dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca jasa terjadi ketika suatu negara lebih banyak melakukan impor atas suatu jasa atau layanan dari negara lain.

Baca Juga: Apa Itu Neraca Perdagangan?

Misalnya saja, di triwulan pertama tahun 2018 lalu, pemerintah Indonesia mencatat penurunan pembayaran jasa perjalanan dari yang sebelumnya US$2,1 miliar menjadi US$1,8 miliar. Hal itu dicapai dengan dukungan penurunan defisit neraca jasa seiring dengan berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan domestik ke luar negeri.

Selain dengan menurunkan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke luar negeri, defisit neraca jasa juga dapat diturunkan melalui penerapan kebijakan oleh pemerintah.

Sebagai contoh, di awal tahun 2019 lalu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memberlakukan aturan wajib asuransi bagi setiap aktivitas perdagangan luar negeri. Kebijakan tersebut akan menguatkan perdagangan dan industri jasa asuransi dan laut sehingga angka defisit neraca jasa dapat diturunkan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: