Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Film Sexy Killers, Jonan Bereaksi

Ramai Film Sexy Killers, Jonan Bereaksi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan angkat bicara terkait polemik film dokumenter Sexy Killers garapan Watchdoc yang disutradarai Dandhy Laksono soal sisi gelap industri pertambangan.

Ia mengaku belum menonton film tersebut. Bahkan, ia mengklaim pemerintah melalui kementeriannya telah membuat aturan dengan jaminan tidak ada kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Jonan Resmikan PLTMG MPP Flores dan Infrastruktur Kelistrikan NTT

"Saya sudah buat peraturan, kalau tidak ada komitmen misalnya jaminan reklamasi, kita tidak akan layani, termasuk semua perizinan terkait pertambangan itu," katanya di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Baca Juga: Usai Klaim Unggul dari Jokowi, Prabowo Pulang ke Hambalang

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa para pemegang konsesi tambang wajib melakukan kegiatan reklamasi dan konservasi lingkungan sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kementerian ESDM tidak akan memberikan izin kegiatan pertambangan jika tidak ada jaminan melakukan reklamasi." tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: