Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Borong Saham Rp1,19 T karena Jokowi?

Asing Borong Saham Rp1,19 T karena Jokowi? Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di H+1 pilpres 2019 kian tokcer. Pada pembukaan pasar pagi tadi, IHSG langsung melaju dengan start di level 6.568,85, menguat 1,35% dari harga penutupan Selasa (16/04/2019). 

Tak selang berapa lama, IHSG langsung melaju 2,39% di sepuluh meniat awal perdagangan hingga mencapai level tertinggi di 6.636,33. Optimisme pelaku pasar menjadi kunci dari prestasi IHSG. Puas dengan hasil penghitungan cepat pilpres, membuat arus modal mengalir deras ke pasar investasi Indonesia. 

Baca Juga: Jokowi Unggul di Quick Count Bikin Rupiah Rajai Mata Uang Dunia

Hingga pukul 10.50 WIB, nilai investor beli bersih di bursa sudah mencapai Rp1,19 triliun di seluruh pasar saham Indonesia. Sementara itu, untuk pasar domestik nilainya sedikit lebih tinggi, yaitu Rp1,21 triliun. 

Tahun politik memang kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi pergerakan pasar investasi Indonesia. Tak jarang, di musim politik seperti saat ini IHSG memberikan imbal hasil yang lebih menggiurkan daripada musim-musim lainnya. 

Jika dilihat kembali pada lima tahun lalu, yaitu di tahun 2014, IHSG mencatat kenaikan sebesar 22,3%, di mana pada saat itu Jokowi dinobatkan sebagai pemenang pilpres dan menjabat sebagai presiden RI untuk periode 2014-2019.

Baca Juga: Super! Sukacita Pilpres Bikin IHSG Tembus 6.600

Hasil yang tak jauh beda juga diraih di tahun politik 2019 ini. Berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count), paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, berada pada posisi unggul. Bahkan, deklarasi kemenangan sudah digembor-gemborkan sejak kemarin. 

Dari sekian banyak pilihan saham di pasar modal Indonesia, saham perbankan menjadi yang paling banyak diborong oleh investor asing. Adapun saham BMRI menjadi yang paling teratas dengan nilai investor beli bersih sebesar Rp342,8 miliar.

Setelahnya ada saham ASII dengan nilai mencapai Rp197,9 miliar. Saham perbankan kedua yang paling banyak diminati investor, yaitu BBCA dengan nilai investor beli bersih sebsar Rp190,9 miliar. Saham BBNI juga banyak diminati oleh investor sehingga mencatatkan nilai investor beli bersih sebesar Rp117,0 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: