Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi Bisnis ke Amerika? Ketahui Ini Dulu Ya. . .

Ekspansi Bisnis ke Amerika? Ketahui Ini Dulu Ya. . . Kredit Foto: Unsplash/Paul Weaver
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekspansi bisnis ke luar negeri merupakan keputusan yang harus berdasarkan pertimbangan. Sebelum melakukan itu, kita harus paham mengenai tren pasar di negara yang kita tuju.

Kalau kamu berniat untuk melakukan ekspansi bisnis ke Amerika misalnya, kamu harus mengetahui kebiasaan budaya bisnis di sana, tren pasarnya, peraturan bisnisnya, dsb. Untuk lebih jelasnya, Paul Blanchard selaku CEO sekaligus Pendiri Angles Right, perusahaan konsultasi manajemen reputasi Inggris yang memasuki pasar Amerika, akan berbagi pelajaran tentang bisnis di Amerika, berikut penjabarannya:

1. Orang Amerika pada umumnya jauh lebih positif dalam bisnis dan dalam kehidupan

Baca Juga: 3 Tips Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri

Di Amerika, kebangkrutan pribadi bisa dilihat sebagai hal positif. Kegagalan itu merupakan tanda bahwa seseorang telah mencoba dan gagal, tetapi juga, yang terpenting, belajar dan bangkit kembali. Di Silicon Valley, Anda bahkan tidak dianggap sebagai CEO yang pantas sampai Anda mengalami beberapa kebangkrutan. Jika Anda mengalami kegagalan, di Amerika, akan dihargai.

2. Budaya bisnis AS biasanya lebih formal

Komunikasi dalam bisnis AS biasanya juga lebih formal daripada di Inggris. Formalitas juga dimanifestasikan dalam bagaimana dibutuhkan waktu lebih lama untuk memenangkan kepercayaan orang Amerika dalam hubungan bisnis daripada di Inggris.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Bigo Lakukan Ekspansi Bisnis di 3 Negara

3. Orang Amerika memberikan umpan balik yang jauh lebih langsung

Jika klien di Amerika tidak senang dengan layanan Anda, klien akan segera memberi tahu Anda tanpa menarik pukulan apa pun. Bukan hal yang aneh kehilangan klien, dan pertama kali Anda mendengar tentang ketidaksenangan mereka adalah ketika Anda mendapat email sopan dan singkat yang memberi tahu bahwa mereka mengakhiri kontrak Anda.

4. Budaya Amerika jauh lebih berwirausaha daripada Inggris

Baca Juga: China vs Amerika Serikat, Siapa yang Menang dari Segi Startup Unicorn-nya?

Semakin banyak orang memiliki saham dan bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Orang Amerika yang menonton buletin berita di Inggris mungkin akan terkejut melihat politisi berbicara tentang menciptakan budaya yang lebih berwirausaha dan ramah bisnis, karena di Amerika itu merupakan hal yang sudah pasti. Ada 739.000 bisnis baru di AS pada 2018 dan naik dari 560.000 pada 2010.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: