Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecewa, Andi Arief: Demokrat Jadi Korban Politik Identitas Ala BPN

Kecewa, Andi Arief: Demokrat Jadi Korban Politik Identitas Ala BPN Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku kecewa dengan hasil quick count partainya hanya berada di angka 8 persen.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran partainya menjadi korban politik identitas yang dimainkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Sambungnya, ia mengklaim banyak suara pemilih nonmuslim pindah ke partai lain. Padahal, Demokrat sendiri memasang target perolehan suara sekitar 11 persen.

Baca Juga: Kubu BPN Klaim Prabowo Menang Telak di Sumbar: Jokowi Cuma Dikasih 20 Persen

"Partai Demokrat merasa menjadi korban politik identitas. Suara nonmuslim di Papua, Bali, Sumatra Utara, dan NTT migrasi," katanya kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).

Lanjutnya, ia tidak menyesali telah bergabung dengan BPN. Namun, ia menekankan soal siasat politik identitas yang dimainkan selama ini berdampak negatif pada Demokrat. "Bukan karena gabung BPN, tapi karena koalisi lebih banyak gunakan isu identitas," jelasnya.

Baca Juga: Pernyataan Prabowo Buat Demokrat Marah

Lebih lanjut, ia menilai bukan hanya Demokrat yang merasakan dari permainan politik seperti ini. Bahkan, Gerindra juga terkena dampak yang sama, sehingga tidak memperoleh suara yang memuaskan. 

"Bukan hanya Demokrat yang jadi korban isu identitas, tetapi Gerindra juga enggak sadar kehilangan suara dari coat-tail effect," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: