Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raihan Suara PKS Gemilang, Manuver Fahri Bikin Garbi Cuma Peluru Kosong Belaka

Raihan Suara PKS Gemilang, Manuver Fahri Bikin Garbi Cuma Peluru Kosong Belaka Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara yang mengejutkan di Pemilu 2019. Padahal, partai berlambang bulan sabit dan kapas itu sempat diprediksi tak lolos ambang batas parlemen. Selain itu, PKS juga diguncang prahara pasca pergantian pucuk pimpinan dari Anis Matta ke Sohibul Iman.

Baca Juga: Prabowo-Sandi dan PKS Kuasai Turki!

Pencopotan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR yang dikenal loyalis Anis Matta dan manuver pembentukan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang disebut sebagai upaya penggembosan PKS adalah beberapa contoh yang menunjukan jika PKS tak lagi solid di level elitnya.

Nyatanya, manuver Fahri dan Garbi-nya itu seperti letupan peluru kosong belaka, nyaring suaranya saja, tapi tak mematikan. Dan Pemilu 2019 membuktikan sebaliknya, PKS bisa berjaya tanpa Fahri Hamzah.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei terverifikasi KPU. PKS sukses meraup suara secara gemilang. Litbang Kompas mencatat PKS meraih suara 8,62 persen, LSI Denny JA merilis 8,04 persen, Charta Politika menyebut 8,89 persen, sementara Indo Barometer memprediksi PKS mendapatkan suara sebesar 9,66

Dengan pencapaian ini, PKS diprediksi bakal menempati posisi di atas Partai Demokrat, partai yang sempat menjadi kampiun di Pemilu 2009 dengan torehan suara 26,4 persen.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh kader dalam Pemilu serentak. Dia juga membalik asumsi jika tak dicalonkannya Fahri Hamzah sebagai caleg DPR bakal bikin suara PKS anjlok.

"Kami tak mengandalkan tokoh, kami murni mengandalkan militansi kader dibawah," kata Mardani.

Pujian yang sama juga dilontarkan oleh peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar yang menyebut raupan suara PKS tertolong oleh para kadernya yang aktif membuat acara bertema keagamaan dan sosial.

"Kaderisasi di PKS berlangsung baik dibanding partai lain karena di PKS kegiatan selalu dibumbui unsur dakwah," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: