Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Ancam Suriah Jika Jet Tempurnya Ditembak

Israel Ancam Suriah Jika Jet Tempurnya Ditembak Kredit Foto: Reuters/Vadim Savitsky
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel mengancam akan menghancurkan sistem rudal S-300 Suriah jika digunakan untuk menembak pesawat jet tempur TeL Aviv. Senjata pertahanan canggih itu dipasok Rusia sejak beberapa bulan lalu.

Ancaman penghancuran senjata rezim Damaskus itu disampaikan Komandan Komando Utara IDF, Jenderal Yoel Strick, dalam wawancara dengan Ynet News yang dilansir hari Kamis (18/4/2019).

"Saya tidak akan merinci opsi-opsi kami, tetapi jika Suriah menggunakan sistem S-300 Rusia untuk melawan pesawat kami, dan kami mengambilnya keluar, itu akan dianggap sebagai langkah yang sah di pihak kami," ujarnya.

"Saya melihat itu terjadi meskipun saya harap kita tidak sampai ke situ. Tetapi jika kebebasan bergerak kita terancam, kita akan menghilangkan ancaman itu. Kami tahu bagaimana melakukan itu," paparnya.

Berdasarkan informasi, Suriah belum menggunakan sistem rudal S-300 mereka dalam pertempuran, meskipun Israel telah membom instalasi militer Damaskus beberapa kali sejak mereka memperoleh sistem rudal Rusia tersebut.

Selain itu, Jenderal Strick juga mengancam Lebanon jika kelompok Hizbullah melancarkan serangan lintas perbatasan di Israel. Dia mengatakan akan salah jika berpikir Lebanon akan terhindar dalam perang antara Hizbullah dan IDF.

Komandan Komando Utara IDF itu juga bicara soal terowongan Hizbullah di dekat perbatasan Israel.

Strick tidak yakin apakah semua terowongan Hizbullah dihancurkan, tetapi berharap tidak ada yang meniru penggalian terowongan lintas batas seperti yang dilakukan Hizbullah.

“Dalam profesi saya, tidak ada kepastian, jadi saya akan mengatakan sejauh yang saya ketahui— dengan sarana yang tersedia bagi kami, saya dapat mengatakan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa ancaman dari terowongan serangan telah dihilangkan. Bisakah itu dikembangkan lagi? Saya harap tidak," kata Strick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: