Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nadiem Makarim Blak-blakan Ungkap Rahasia Sukses Go-Jek

Nadiem Makarim Blak-blakan Ungkap Rahasia Sukses Go-Jek Kredit Foto: Go-Jek Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Go-Jek, penyedia layanan on-demand, mencatat total transaksi (Gross Transaction Value/GTV) di platform-nya mencapai US$9 miliar atau sekitar Rp126 triliun pada 2018.

CEO Go-Jek, Nadiem Makarim pun membagikan rahasia supaya aplikasi supernya (superApp) lebih sering digunakan. Caranya, mereka mengandalkan pemahaman mendalam terkait kebutuhan pasar dan karakter konsumen alias local insights.

“Cara kami untuk terus menang di Indonesia adalah memahami apa yang pengguna kami perlukan. Kami mencarikan solusinya lewat teknologi,” ujar Nadiem seperti dikutip dari katadata.co.id.

Baca Juga: Go-Jek: Go-Food 4 Kali Lebih Besar dari Kompetitor

Saat ini, aplikasi Gojek sudah diunduh 142 juta kali di Indonesia. Berdasarkan laporan App Annie bertajuk ‘The State of Mobile 2019’, pengguna aktif bulanan (monthly active users) Go-Jek merupakan yang terbayak sepanjang 2018.

Riset lembaga independen gobal, YouGov menyebutkan bahwa Go-Jek menempati peringkat pertama (top of mind) konsumen Indonesia, terkait aplikasi yang sering digunakan. “Menjadi yang paling besar itu penting, tapi bukan yang paling utama. Yang paling penting adalah dampak nyata Gojek,” kata dia

Kolaborasi Lokal Jadi Kunci

Di tiga negara lainnya, yakni Singapura, Thailand, dan Vietnam, perseroan fokus menggandeng tim lokal. Nadiem sempat menyampaikan, kolaborasi adalah strateginya untuk ekspansi ke negara lain.

Caranya, dengan menggabungkan teknologi dan keahlian mereka dengan pengetahuan mengenai pasar dari tim lokal. Di samping itu, perusahaan juga fokus menjadi aplikasi yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau SuperApp.

Untuk bisa menjadi SuperApp, Go-Jek mengacu pada tiga pilar layanan.

“Jadi tidak menyebar dan lebar, tapi kami dalami,” kata dia.

Baca Juga: Cihuy, Jokowi Ucapkan Selamat ke Go-Jek dan Mitranya

Pilar yang dimaksud adalah transportasi, pesan-antar makanan dan minuman, serta pembayaran. Saat ini, Go-Jek memiliki 21 layanan di platform-nya. Go-Jek juga sudah menggaet dua juta pengemudi di Indonesia per Maret 2019.

Layanan Go-Food telah merangkul lebih dari 400 ribu penjual makanan dan minuman, yang 80 persen di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, 60 ribu penyedia layanan juga masuk ekosistem Gojek.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: