Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salah Kasih Suara, Pria Ini Sampai Potong Jari!

Salah Kasih Suara, Pria Ini Sampai Potong Jari! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang pria di India rela memotong jari telunjuknya setelah sadar jika Ia telah memberikan suaranya kepada partai politik yang salah.

 

Pawan Kumar dalam sebuah video yang viral, mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja memilih Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, padahal dia ingin memilih partai regional - tetapi bingung oleh banyak simbol di mesin pemungutan suara.

 

Setelah memberikan suara, jari telunjuk setiap pemilih ditandai dengan tinta yang tidak bisa dihapus. 

 

Pawan memberikan suaranya pada Kamis di Bulandshahr di Negara Bagian Uttar Pradesh. Ini adalah tahap kedua pemungutan suara dalam pemilihan umum India. Demikian diwartakan BBC, Jumat (19/4/2019).

 

Baca Juga: Yuk Kawal Real Count Pemilu 2019 Lewat 3 Situs Ini!

 

"Saya ingin memilih gajah, tetapi saya memilih bunga itu secara tidak sengaja," kata Kumar dalam video tersebut. 

 

Ia hanya mengacu pada simbol partai yang ditampilkan pada mesin pemungutan suara di sebelah nama masing-masing kandidat.

Sementara simbol BJP adalah bunga teratai, gajah adalah simbol Partai Bahujan Samaj (BSP), partai kuat regional yang telah bersekutu dengan dua partai regional lainnya melawan BJP.

 

Baca Juga: Pemilu di Indonesia Paling Kompleks di Dunia, Sebab.....

 

Simbol partai memainkan peran besar dalam pemilihan India karena mudah diidentifikasi di negara yang tingkat melek hurufnya rendah di banyak wilayahnya. Ada juga banyak partai dan aliansi regional, yang sering membingungkan pemilih.

Kumar adalah seorang Dalit (sebelumnya dikenal sebagai yang tidak tersentuh) – sumber pemberi suara penting untuk BSP.

 

Pemungutan suara pada Kamis dipandang penting bagi partai-partai regional India yang kuat, yang mendominasi politik di negara mereka dan digawangi oleh politisi lokal yang karismatik.

 

Baca Juga: Iklim Investasi Tumbuh Pasca Pemilu, Yakin?

 

Pemilihan umum India berlangsung selama tujuh tahap, dengan suara dihitung pada 23 Mei. Ada 900 juta pemilih yang memenuhi syarat, menjadikan ini pemilihan terbesar yang pernah ada di dunia.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: