Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Pimpin Perolehan Suara Partai Islam, Tanggapan DPP Mantap

PKB Pimpin Perolehan Suara Partai Islam, Tanggapan DPP Mantap Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari hasil hitung suara legislatif dalam laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU)  saat ini, Minggu (21/4/2019) pukul 00.16 WIB, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih memimpin parpol Islam dengan raihan 8,73 persen. Sementara PKS 8,02 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan meningkatnya perolehan suara pada Pemilu 2019 membuktikan semakin solidnya warga nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama) mendukung partai tersebut.

"Kenaikannya memang tidak signifikan. Dulu sembilan koma sekian (persen), sekarang mudah-mudahan bisa 11 (persen)," ujarnya di Jakarta, Sabtu (20/4).

Baca Juga: Cak Imin Iming-imingi Kader PSI Jadi Waketum PKB

Pada Pemilu 2014, PKB meraih suara nasional sebesar 11.292.151 suara atau 9,04 persen suara dan mendudukkan wakilnya di DPR RI sebanyak 47 kursi.

Meski tidak terlalu signifikan, Karding tidak memungkiri kenaikan perolehan suara PKB itu disebabkan beberapa faktor, yakni pertama tidak ada konflik yang terjadi di parpol tersebut.

"Kedua, orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) sebagian besar solid ke PKB. Selama ini, basis pendukung utama PKB adalah NU," katanya.

Baca Juga: PKB DKI Usul Nama M Taufik Sebagai Cawagub DKI, Jawaban PKS 'Lantang'

Oleh karena itu, perolehan suara yang besar pada Pemilu 2019 didapatkan di daerah-daerah yang menjadi basis NU. Ketiga, peningkan perolehan suara PKB juga berkat kerja keras dari para calon anggota legislatifnya.

Ia menambahkan, untuk target perolehan kursi pada Pemilu 2019, sebenarnya ditargetkan minimal 70 kursi di DPR RI.

"Target kursi minimal 70. Berarti belum (memenuhi target). Tetapi, alhamdulillah ada kenaikan," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: