Saat umat Kristiani di Sri Lanka merayakan Paskah pada Minggu (21/4/2019), dua ledakan terjadi di dua gereja. Ada 50 orang yang terluka akibat ledakan tersebut.
Dikutip dari AP, ledakan pertama menghantam Gereja St. Anthony di Ibu Kota Kolombo. Saksi mata yang berada di sekitar lokasi, Alex Agileson, mengatakan bangunan di daerah sekitarnya bergetar akibat ledakan itu. Ia mengatakan sejumlah orang yang terluka dibawa dalam ambulans.
Baca Juga: Ke Sri Lanka, Peruri Ekspor 1 Juta Buku Paspor
Baca Juga: Dari Banda Aceh Menuju Jeddah, Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Sri Lanka
Sementara ledakan kedua dilaporkan terjadi di Gereja St Sebastian di Negombo, sebuah kota mayoritas Katolik di utara Kolombo. Gereja telah meminta bantuan di halaman Facebook-nya.
Para pejabat keamanan Sri Lanka mengatakan mereka sedang memeriksa detail kejadian. Polisi segera bergegas ke kedua daerah dan menutup gereja-gereja tersebut.
Media lokal melaporkan sekitar 50 orang mengalami luka dan sejauh ini telah dirawat di rumah sakit utama Kolombo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: