Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma Butuh Gelar D3, 5 Pekerjaan Ini Gajinya Miliaran

Cuma Butuh Gelar D3, 5 Pekerjaan Ini Gajinya Miliaran Kredit Foto: Reuters/Shamil Zhumatov
Warta Ekonomi, New York -

Buat kamu yang memiliki gelar Diploma 3 alias D3, enggak perlu minder dengan mereka yang bergelar Sarjana atau Magister sekalipun. Di dunia kerja, kamu juga memiliki kesempatan lho untuk memiliki gaji besar.

Mengutip dariĀ CNBC Make It, terdapat 5 pekerjaan dengan gelar D3 yang memiliki gaji minimal sebesar US$75.000 atau Rp1 miliar per tahun, dengan kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat (USD).

Namun, untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, tentu Anda harus lebih rajin dan unggul atas rekan-rekan Anda dengan latar belakang pendidikan yang sama, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan ketekunan, Anda bisa mengalahkan tingkat akademik yang lebih tinggi dari Anda. Berikut lima pekerjaan tersebut:

1. Petugas Lalu Lintas Udara

Upah tahunan rata-rata: US$124.540 atau setara Rp1,7 miliar per tahun.

Baca Juga: Introvert vs Ekstrovert, Berikut Bidang Pekerjaan yang Cocok Buat Mereka

Petugas lalu lintas udara alias air traffic controller (ATC) berperan sebagai polisi lalu lintas di udara. ATC berwenang mengatur lalu lintas dari pesawat terbang. Profesi ini memang dibayar mahal karena bertanggung jawab untuk mengarahkan pesawat di darat dan udara, mengendalikan semua lalu lintas darat di landasan pacu dan taxiway dan memberikan instruksi pendaratan dan lepas landas kepada pilot.

Karena peran mereka berdampak pada keselamatan ratusan penumpang per penerbangan, dan biasanya membutuhkan pengambilan keputusan cepat untuk beberapa pesawat, mereka harus dilatih dan dilisensikan.

2. Manajer Rumah Duka

Upah tahunan rata-rata: US$78.040 setara Rp1,09 miliar.

Pekerjaan ini memang tampak tidak wajar, namun seiring pertumbuhan bisnis pemakaman mewah, diperlukan kecakapan dalam menangani tugas-tugas dan pengawasan di rumah duka.

Tugas mereka harus terampil dalam bisnis, seperti penempatan staf, pemasaran, meningkatkan pendapatan, dan memberikan nasihat serta dukungan kepada keluarga yang berduka. Juga mengatur pemindahan jenazah, menyiapkan jenazah untuk pemakaman, sertifikat kematian, dan dokumen hukum lainnya.

3. Petugas Kesehatan Teknologi Nuklir

Upah tahunan rata-rata: US$75.660 setara Rp1,05 miliar.

Baca Juga: Hai Kamu yang Sering Insomnia, Ini Pekerjaan Paling Cocok Buat Kalian

Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, nuklir bukan hanya sebagai senjata atau energi, juga sudah digunakan dalam teknologi kedokteran. Petugas kesehatan dengan teknologi nuklir ini, menyiapkan obat radioaktif bagi pasien. Mereka mengoperasikan peralatan pemindai untuk mendiagnosis dan merawat pasien. Mereka juga membantu dokter dalam meneliti penggunaan obat radioaktif.

Petugas kesehatan teknologi nuklir biasanya hanya memerlukan gelar Diploma dalam program Teknologi Kedokteran Nuklir yang sudah terakreditasi. Meski teknologi ini berkualitas, untuk memperoleh gelar associate hanya membutuhkan waktu 12 bulan. Umumnya mereka banyak melakukan praktik di lapangan dan setelah itu mendapatkan lisensi.

4. Teknisi Nuklir

Upah tahunan rata-rata: US$80.370 setara Rp1,12 miliar.

Teknisi nuklir bertugas mengawasi dan memantau radiasi dari produksi energi nuklir. Selain itu, mereka membantu fisikawan dan insinyur dalam penelitian nuklir. Mereka mengoperasikan peralatan untuk percobaan nuklir atau pembangkit listrik nuklir dan melacak tingkat dan jenis radiasi yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut.

Teknisi nuklir biasanya hanya membutuhkan gelar associate dalam ilmu nuklir atau teknologi terkait nuklir. Dan mereka mendapatkan pendidikan dan pengalaman yang setara dari dinas militer.

5. Terapis Sistem Radiasi

Baca Juga: Hai Kaum Difabel, Startup Ini Bisa Bantu Kamu Dapat Pekerjaan

Upah tahunan rata-rata: US$80.570 setara Rp1,12 miliar.

Terapis sistem radiasi merupakan bagian dari tim kesehatan untuk pengobatan kanker. Terapis ini bekerja mengoperasikan mesin yang memberikan terapi radiasi ke tumor pasien. Mereka juga bertanggung jawab menjelaskan rencana perawatan kepada pasien, menentukan wilayah tubuh untuk perawatan, dan memeriksa reaksi dari pasien.

Perusahaan kesehatan umumnya mempekerjakan terapis sistem radiasi dengan latar belakang di bawah sarjana. Meski demikian, mereka harus mengikuti lagi program sertifikasi sebagai syarat untuk bekerja. Sertifikasi ini bersifat nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: