Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak yang Meninggal saat Bertugas di Pemilu 2019, Apa Faktornya?

Banyak yang Meninggal saat Bertugas di Pemilu 2019, Apa Faktornya? Kredit Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Fadhilah Al Mausuly, menyatakan dua orang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, meninggal dunia karena dipicu kelelahan setelah bertugas pada hari pemungutan suara Pemilu serentak 2019.

Baca Juga: Innalillahi, 9 Polisi Gugur saat Amankan Pemilu, Ini Daftarnya

“Ada dua orang yang meninggal. Kami bersikukuh, keduanya meninggal karena pengaruh kelelahan pada pelaksanaan Pemilu,” kata Fadhilah ketika dilansir dari Antara, Minggu.

Petugas yang meninggal dunia bernama Yansen Andrys David, Ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kelurahan Bengkalis Kota. Yansen meninggal di klinik rawat inap di Kota Dumai pada 20 April pukul 10.10 WIB, setelah terkena serangan jantung.

“(Yansen) Meninggal karena mendadak kena serangan jantung ketika dua hari berada di TPS terus, tanpa istirahat,” katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya pada 18 April Ketua KPPS bernama Suratinizar juga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Korban merupakan Ketua KPPS di TPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan.

“Dia juga indikasinya karena kelelahan. Pulang dari TPS jam 2 pagi langsung berangkat kerja. Sorenya waktu pulang kerja dia kecelakaan di jalan dan meninggal,” katanya.

Beratnya tugas dalam Pemilu serentak 2019 membuat petugas yang kondisi fisiknya kurang kuat bertumbangan. Sebelumnya, pada 18 April lalu seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru, bernama Edirson, terserang stroke saat masih bertugas menghitung hasil pemungutan suara di Kota Pekanbaru.

Edirson, ketua KPPS di TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, tiba-tiba terserang stroke karena kelelahan pada sekitar pukul 04.00 WIB. Dia kelelahan karena proses perhitungan surat suara berlangsung semalaman. Ia kini dirawat di RS Sansani, Kota Pekanbaru.

Berdasarkan informasi dari KPU Provinsi Riau, seorang anggota KPPS 38 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, bernama Samaun, juga mengalami stroke. Samaun kini dirawat di rumah sakit akibat serangan stroke usai menjalankan tugas selama 24 jam nonstop.

 

Selain itu, pada Minggu ini tiga orang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Provinsi Riau, pingsan akibat kelelahan saat perhitungan suara Pemilu serentak 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: