Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kendaraan Otonom Masih Butuh Sopir Jarak Jauh

Kendaraan Otonom Masih Butuh Sopir Jarak Jauh Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kendaraan otonom sudah banyak digunakan di berbagai negara di berbagai kegiatan bisnis. Namun pada praktiknya sepertinya tidak benar-benar di lepas di jalanan, tapi masih ada pihak yang mengontrolnya dari jarak jauh untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Bagi penggemar Black Panther, tokoh pahlawan fiksi buatan Marvel pasti ingat dengan adegan Shuri adik Black Panther dan Everett Ross seorang agen CIA, ketika mengemudikan mobil dan pesawat jarak jauh menggunakan peralatan virtual yang ada di Wakanda. Model mengemudi seperti itu rupanya sudah ada di dunia nyata.

Phantom Auto, startup yang memberikan layanan mengemudi jarak jauh, bahkan terpaut jarak ribuan mil jauhnya. Platform yang menggunakan jaringan seluler publik ini tidak dirancang sebagai cadangan keselamatan untuk mengendalikan kendaraan jika menemui skenario yang sulit, mengalami kebingungan dan menghindari kecelakaan.

Baca Juga: Dear Pendiri Startup, 3 Kesalahan Ini Perlu Dihindari saat Pitching

Model ini sepertinya berkembang dengan baik di wilayah yang saat ini sedang menunggu pengembangan kendaraan otonom untuk mengejar ketertinggalan.

Elliot Katz, salah seorang pendiri Phantom, mengatakan, saat ini perusahaannya telah bekerja melayani beberapa pelanggan yang ingin mengerahkan kendaraan penumpang dan komersial otonom di jalan umum.

"Potensinya akan lebih banyak diterapkan pada bisnis logistik. Salah satu pelanggan adalah Truk Yard, yang digunakan oleh perusahaan ritel besar untuk mengirimkan barang. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga melayani pengoperasian forklift dan truk pekarangan dari jarak jauh yang dilengkapi dengan perangkat lunak teleoperasi," ujar Katz seperti dikutip dari techcrunch.

Startup yang berdiri tahun 2017 ini hingga saat ini telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$19 juta. Untuk mengembangkan bisnisnya, baru-baru ini Phantom Auto telah mendapatkan pendanaan Serie A senilai US$13,5 juta yang dipimpin oleh Bassemer Venture Partners. Suntikan modal tersebut rencananya akan digunakan untuk memperluas bisnis logistik yang menargetkan trotoar, gudang, ddan pangkalan kargo. Dan semua tempat di mana kendaraan otonom dan teleoperasi telah dikerahkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: