Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Ada Euforia Klaim Kemenangan Usai Pemilu

Jangan Ada Euforia Klaim Kemenangan Usai Pemilu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Trenggalek -

Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek memastikan kondisi wilayahnya cukup kondusif dan aman pascapemilu 17 April 2019. Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo, menegaskan untuk menjaga stabilitas keamanan, pihaknya meminta tidak ada pesta maupun euforia klaim kemenangan dari pendukung maupun peserta Pemilu.

"Jangan sampai ada arak-arakan, kami tidak ingin keriuhan itu justru akan memicu ketegangan dengan para pihak yang lain. Mari kita jaga situasi yang sudah aman ini dengan baik," ujarnya di Trenggalek, Senin (22/4/2019).

Para pendukung maupun peserta pemilu termasuk para caleg harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu gangguan keamanan. Terlebih di Trenggalek juga baru saja digelar pelantikan ratusan kepala desa hasil pilkades 2019.

Baca Juga: Baiknya, Jokowi dan Prabowo Bertemu Sebelum....

"Pascapelantikan kepala desa, kami juga melarang adanya keramaian. Kalau sampai ada arak-arakan atau euforia yang bisa memicu keamanan, akan kami bubarkan," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus memberikan upaya pengawalan keamanan tahapan pemilu bersama TNI, termasuk saat proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun ditingkat kabupaten, sehingga berjalan dengan lancar.

"Kami hanya fokus pada pengamanan, terkait hasilnya dan yang menang nanti siapa, bukan ranah kami. Yang jelas kami bertanggungjawab atas keamanan dan kondusivitas wilayah," katanya.

Baca Juga: Prabowo Ogah Bertemu Luhut, Katanya...

Ia meminta warga untuk sabar menunggu hasil akhir dari seluruh tahapan pemilu dengan tetap beraktivitas normal seperti biasa. Sebab bagian terpenting yang harus dilakukan warga telah usai, yakni memberikan hak suaranya pada 17 April lalu.

"Sekarang tugas bersama kita adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Yang kemarin sempat beda pilihan sekarang harus kembali membaur jadi satu, jangan diperpanjang terus perbedaan pilihan itu. Yang harus diperpanjang adalah persatuan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: