Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Manajemen Investasi, BTN Incar Akuisisi Perusahaan Modal Ventura

Setelah Manajemen Investasi, BTN Incar Akuisisi Perusahaan Modal Ventura Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN terus mengejar target ekspansi dan pertumbuhan anorganik dalam beberapa tahun ke depan. Setelah berhasil mengakuisisi anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (persero) di bidang manajemen investasi, kini BTN siap mengakuisisi perusahaan modal ventura.

"Kita sebetulnya setelah ini, kita akan menjajaki kemungkinan akan membangun suatu Ventura Capital, karena Ventura Capital ini manfaat ke BTN-nya juga bagus," ujar Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Dirinya mengatakan, anak usaha di bidang modal ventura dibutuhkan guna mengoptimalkan penggunaan informasi teknologi (IT). Selain itu, tujuan dari upaya akuisisi perusahaan model ventura ini juga untuk membangun kerja sama sinergi misalnya LinkAja atau bisa menjadi pemegang saham di ATM Link.

Baca Juga: Jajaki Peluang Produk Investasi, BTN Akuisisi Saham Anak PNM Rp114 Miliar

"Sehingga nanti kalau kita punya modal ventura ini kita bisa lebih lincah, bisa kerjasama dalam bentuk bangunan digital ekosistem dan lain-lain," tutur Maryono.

Lebih lanjut, Maryono mengungkapkan, lebih tertarik memiliki anak usaha modal ventura lewat skema akuisisi ketimbang membentuk perusahaan dari awal. Pasalnya membentuk perusahaan dari awal lebih sulit dan membutuhkan waktu cukup lama untuk berkembang.

"Akuisisi saja. Bangun itu kan melalui proses awal lebih sulit," cetusnya.

Namun, hingga saat ini, ia enggan merinci perusahaan modal ventura mana yang diincar untuk diakuisisi oleh BTN.

Baca Juga: BTN Incar Dana Kelola Tapera Rp50 Triliun dari Akuisisi PNMIM

"Sabar dulu kita sdg lakukan kajian dulu. Bertahap satu-satu," pungkasnya.

Adapun dalam RBB 2019-2021, BTN juga mengincar beberapa perusahaan lain untuk memperluas bisnisnya. Di antaranya, perseroan berencana memiliki anak usaha di bidang asuransi jiwa, asuransi umum, dan perusahaan pembiayaan.

Pembentukan berbagai anak usaha tersebut difokuskan untuk mendukung penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

“Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan pencapaian target Program Satu Juta Rumah,” tutur Maryono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: