Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengar Blue Bird Punya Taksi Listrik, Jonan Kasih Trik Charging Murah

Dengar Blue Bird Punya Taksi Listrik, Jonan Kasih Trik Charging Murah Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Blue Bird Tbk secara resmi meluncurkan taksi listrik atau e-taxi. Untuk tahap awal, Blue Bird menggunakan 25 unit pabrikan BYD dan lims unit Tesla di jajaran produk Blue Bird dan Silve Bird yang akan ditingkatkan keseluruhan menjadi 200 mobil listrik hingga 2020.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengapresiasi upaya ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah melakukan diversifikasi energi agar lebih ramah lingkungan.

"Kami sangat mendukung upaya Blue Bird, dan saya kira kementerian lain, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup juga mendukung ini karena mobil ini mengeluarkan emisi yang lebih rendah dan polusi yang lebih kecil," ujar Jonan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/4/2019).

Untuk mendukung mobil listrik ini, PLN akan membangun stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di berbagai lokasi. Untuk sementara ini, PLN sudah membangun sekitar 1.600 SPLU. Tahun ini akan dibangun minimal 2.000 SPLU, terutama di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Armada Listrik Blue Bird Siap Beroperasi Bulan Depan

Jonan menambahkan, untuk mempercepat proses pengisian baterai (charging) taksi listrik, dapat meminta bantuan PLN membangun SPLU 40 KV, yang dapat men-charging dengan cepat sekitar 25 menit per mobil. Hal ini akan sangat membantu proses mengisi daya baterai taksi listrik.

Jonan menyarankan agar biaya tenaga listrik yang dikeluarkan untuk taksi listrik lebih murah, taksi dapat melakukan proses pengisian daya pada waktu di mana PLN memberikan potongan harga, tujuannya agar biaya pengisian daya menjadi lebih murah.

"Melakukan charging taksi listriknya antara pukul 22.0  06.00 WIB saja. Pada waktu tersebut PLN mempunyai program untuk memberikan diskon biaya tenaga listrik kepada pelanggan hingga 30%. Dengan diskon yang diberikan PLN, maka biaya tenaga listrik yang dikeluarkan lebih murah," paparnya.

"Jadi, harga mobilnya agak mahal, tapi biaya energinya lebih murah, yakni sekitar Rp1.000 per watt atau sekitar 40% dari harga premium," pungkas Jonan.

Baca Juga: Jonan Resmikan PLTMG MPP Flores dan Infrastruktur Kelistrikan NTT

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: