Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Gelar Akad KPR Massal 8500 Unit Rumah

BTN Gelar Akad KPR Massal 8500 Unit Rumah Kredit Foto: BTN
Warta Ekonomi, Medan -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menggelar akad massal 8.500 unit yang digelar secara serentak di seluruh kantor cabang perseroan dengan total nilai mencapai lebih dari Rp1 triliun. Adapun, dari total akad KPR tersebut terdiri atas akad KPR Subsidi sebanyak 7.900 unit dan akad KPR Non-subsidi 600 unit baik untuk konvensional maupun syariah

Direktur Bank BTN Budi Satria, mengatakan perseroan terus melakukan berbagai langkah strategis agar kian ekspansif di lini Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai wujud dukungan untuk kesuksesan Program Satu Juta Rumah.

Baca Juga: Akuisisi PNMIM oleh BTN, Tingkatkan Kinerja Bisnis dan Dorong Program Satu Juta Rumah

"Sebagai agen Program Satu Juta Rumah, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak. Kali ini, perseroan menggandeng pengembang di seluruh Indonesia untuk menggelar akad massal guna menyukseskan Program Sejuta Rumah," katanya di Medan, Sumatera Utara, Senin (22/4/2019).

Menurut Budi, akad massal ini juga digelar dalam rangka memeringati Hari Kartini pada 21 April dan Hari Bumi Sedunia pada 22 April.

“Bank BTN akan terus ekspansif menyalurkan KPR sehingga akan kian banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rumah, sesuai dengan target Program Satu Juta Rumah. Aksi akad massal ini juga akan memacu penyaluran kredit kami sehingga tumbuh sesuai target di 2019,” jelasnya.

Dalam rangka Hari Kartini dan Hari Bumi, Bank BTN juga menawarkan promosi bagi para perempuan muda melalui KPR Gaeesss! edisi Kartini dengan uang muka mulai dari 1%.

Secara total, sejak tahun 1976 sampai dengan Maret 2019, perseroan telah menyalurkan KPR kepada masyarakat Indonesia lebih dari 4,4 juta unit rumah, baik KPR Subsidi  maupun KPR Non Subsidi.

Sementara itu, di Medan, Bank BTN mencatatkan laju pesat pada penyaluran KPR Subsidi. Melalui Kantor Cabang Bank BTN Medan dan Pematang Siantar, perseroan menorehkan laju pertumbuhan KPR Subsidi di level sekitar 53.13% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau naik dari Rp240,49 miliar pada triwulan I/2018 menjadi Rp368,27 miliar di periode yang sama tahun ini.

Secara unit, penyaluran KPR Subsidi tersebut naik sekitar 44% yoy dari 2.132 unit pada triwulan I/2018 menjadi 3.079 unit di periode yang sama tahun berikutnya.

Per triwulan I-2019, Kantor Cabang Bank BTN di Medan dan Pematang Siantar juga telah menyalurkan KPR Non Subsidi senilai Rp185,23 miliar untuk 1.430 unit rumah untuk konvensional dan syariah.

Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi mengungkapkan pihaknya mengapresiasi pembangunan perumahan untuk rakyat yang dilakukan pengembang dan dukungan kuat dari Bank BTN dalam pemberian kredit.

"Kita sangat dukung keberadaan perbankan karena ingin masyarakat sehat semua dan ingin penyedian perumahan lebih banyak lagi bagi rakyat agar semakin sejahtera," ujarnya.

Lebih lanjut, adanya akad massal KPR BTN ini pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat  bersyukur karena kebutuhan perumahan memang menjadi kebutuhan pokok, sehingga harus teratur, bersih dan merawatnya secara baik.

"Sejalan dengan pengembangan perumahan rakyat, pengembang dan pihak desa harus memperhatikan lingkungan perumahan. Kawasan perumahan harus bersih, sejuk dan termasuk bebas narkoba," tegasnya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: