Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Fintech, Startup Logistik Diprediksi Bakal Booming

Setelah Fintech, Startup Logistik Diprediksi Bakal Booming Kredit Foto: Reuters/Tobias Schwarz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momentum menjadi salah satu kunci sukses mendirikan startup. Banyak startup baru tumbuh dengan sangat lambat atau bahkan gagal karena momentumnya yang kurang tepat. Lalu, startup sektor apa yang memiliki kemungkinan berhasil dan tumbuh dengan cepat untuk saat ini?

Menurut Donald Wihardja, partner di Convergence Ventures, financial technology (fintech) payment atau pun lending memiliki potensi paling besar saat ini. Alasannya, sektor ini memiliki perkembangan yang sangat cepat, meski pemainnya sudah sangat banyak. Sebab para pemain sudah memperkirakan dalam waktu enam bulan pasarnya akan booming.

Satu lagi adalah logistik. Sektor ini juga sudah terlihat potensinya, yang diperkirakan akan booming tahun ini atau tahun depan. Menurut Donald, saat ini masalah besar yang harus segera dipecahkan adalah pengiriman. Masalah itu dapat dilihat setidaknya setiap Lebaran (hari raya Idul Fitri), yang sejumlah tempat selalu kehabisan stok barang karena tidak sempat menyetok atau me-restock barang.

Baca Juga: Tumbuh 15 Kali Lipat, Waresix Siap Muluskan Perlogistikan Indonesia

"Karena tidak ada truk, itu yang menjadi isu setiap lebaran, jadi banyak kesempatan di logistik," ungkap Donald.

Jadi, menurut Donald, teknologi yang bisa mengatasi problem operasional saat ini sedang dicari. Go-Jek contohnya, sudah menyelesaikan masalah transportasi sepeda motor, tapi di trucking belum ada yang menyelesaikan.

Di Indonesia saat ini ada sekitar 7 juta truk, dan perusahaan truk terbesar di Indonesia memiliki 20.000 truk. Jadi, kebutuhan yang sangat besar untuk mengorganisasi truk itu untuk menjadi sesuatu yang gampang dipakai.

Di mata investor, untuk berinvestasi di startup, mereka juga akan selalu melihat potensi sektor bisnis yang digarap oleh startup. Untuk logistik sendiri, saat ini sudah ada satu pemain, yakni Kargo Techologies. Setelah itu, diperkirakan pemain-pemain lain akan bermunculan, tahun ini atau tahun depan. Para investor sendiri sedang menunggu momentum yang tepat untuk berinvestasi di sektor tersebut.

"Kalau dua tahun lagi baru akan berkembang, kita akan kehabisan napas," ujar Donald.

Baca Juga: 100 Pengusaha Hingga Pengembang Bikin Startup Cuma 54 Jam

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: