Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Sebut Pemilu Serentak Melelahkan dan Enggak Efektif

KPU Sebut Pemilu Serentak Melelahkan dan Enggak Efektif Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegas menolak pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 dilakukan lagi karena tidak efektif dan sangat melelahkan untuk petugas KPPS.

Baca Juga: 91 Anggota KPPS Meninggal, JK Minta Pemilu Serentak Dievaluasi

"Cukup sekali pemilu serentak yang seperti ini. Dengan menyertakan lima surat suara atau lima kelompok pemilihan, sudah terbukti paling tidak saat ini melebihi kapasitas," ujar Viryan Aziz di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Ia mengusulkan ke depan menggunakan pendekatan pengelompokan pemilu menjadi pemilu nasional dengan kelompok pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI dan DPD dan pemilu lokal dengan dua pilihan

Dia menambahkan pilihan untuk pemilu lokal adalah pemilihan anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, gubernur, wali kota dan bupati digabung menjadi satu serta dipilah misalnya tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota.

"Tentunya ini perlu kajian yang mendalam. Kalau tidak, sebagai awalan untuk melihat ke depan tentunya ini patut dipertimbangkan," kata Viryan.

Menurut dia, pemilu sebaiknya bukan dilihat secara terpisah dengan pilkada, tetapi sudah saatnya pilkada juga dianggap sebagai rezim pemilu. Dengan begitu, kata dia, regulasi yang disusun sebaiknya terkait berapa pemilihan yang dapat dilakukan bersamaan atau tidak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: