Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKN Tuding BPN Prabowo Manipulasi Data di Riau

TKN Tuding BPN Prabowo Manipulasi Data di Riau Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memaparkan sejumlah data penghitungan suara sementara Pilpres 2019 untuk Provinsi Riau dan Bangka Belitung.

Berdasatkan hasil real count di KPU, hingga Selasa (23/4/2019) siang, pasangan Jokowi-Ma'ruf tercatat menang telak di Bangka Belitung, namun tertinggal di Riau.

Baca Juga: Soal Manipulasi Data Real Count Provinsi Riau, TKN Tunjuk Pelakunya

Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy menyoroti masih adanya indikasi kecurangan dalam penghitungan suara yang dilakukan BPN Prabowo-Sandi di Riau, sehingga menghasilkan keunggulan suara yang terlalu jauh dengan Jokowi-Amin. 

Berdasarkan temuan tim TKN di lapangan, BPN Prabowo-Sandi hanya mengumpulkan data dari 145 TPS, sementara total TPS yang ada di Riau berjumlah 17.636 TPS. 

"BPN seharusnya berlaku jujur dalam penghitungan suara internalnya. Jangan memanipulasi data seperti ini," tutur Lukman Edy, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (23/4). 

TKN juga menemukan sejumlah indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pilpres di Riau. Seperti ditemukannya oknum yang melakukan pencoblosan 20 surat suara di salah satu TPS di Kabupaten Kampar Riau. Selain itu diduga adanya oknum-oknum yang menggunakan hak suara, tetapi tidak memenuhi syarat untuk mencoblos sehingga karena ragam kecurangan tersebut, digelar pemilihan ulang di sejumlah TPS di Riau.

Lukman menegaskan TKN mendorong KPU dan Bawaslu menindak tegas para pelaku kecurangan sehingga pemilu ulang dapat berjalan lancar dan sesuai asas langsung, bebas, jujur, dan rahasia. Selain itu, TKN juga meminta KPU menjamin ketersediaan surat suara di sejumlah TPS di Riau yang melakukan pemilu.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: