Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Nyangka, Ternyata Caleg PDIP yang Bakar Kotak Suara di Jambi

Nggak Nyangka, Ternyata Caleg PDIP yang Bakar Kotak Suara di Jambi Kredit Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Warta Ekonomi, Jambi -

Aktor utama pembakaran kotak suara di TPS 1, 2, dan 3 pada 18 April 2019 lalu di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi, ternyata calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP, Khairul Saleh (53).

Berdasarkan informasi dihimpun, warga Desa Koto Padang, Tanah Kampung, Kabupaten Kerinci itu membakar kotak suara karena tidak puas dengan hasil yang diperoleh di TPS tersebut. Ia pun langsung menyuruh orang kampung untuk berbuat anarkis hingga membakar kotak dan surat suara.

Baca Juga: Kubu Prabowo Tantang Politisi PDIP Jemput Habib Rizieq

Atas kejadian ini, Polda Jambi yang berkoordinasi dengan Polres Kerinci langsung melakukan penyelidikan dan menangkap Khairul Saleh serta adiknya Robin Janet yang tak lain anggota pengawas pemilu lapangan (PPL).

Direktur Reskrimum Polda Jambi, AKBP Edi Faryadi, membenarkan seorang caleg partai dan anggota PPL ditangkap. Setelah diperiksa, keduanya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Luhut Bikin Surat Terbuka Biar Prabowo Ikut Baca, Ini Dia Isinya...

"Kami bekerja sama dengan Polres Kerinci dua orang tersangka sudah diamankan ke Polda Jambi pada Selasa, 23 April 2019 dan akan kita lakukan pemeriksaan intensif," tuturnya.

Edi Faryadi menyebutkan, dua tersangka dibawa ke Polda Jambi guna pemeriksaan lebih kondusif. Hal itu karena, lanjut dia, di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh merupakan daerah rawan saat pemilu.

"Agar pemeriksaan lebih intensif kepada tersangka," katanya.

Namun, Edi Faryadi enggan memberikan komentar dari partai apa caleg yang merupakan aktor pembakaran kotak suara dan surat suara itu berasal. Sebelumnya, Ketua PDIP telah membenarkan kadernya seorang caleg PDIP jadi tersangka di Polda Jambi.

"Kita hanya membenarkan ada caleg jadi aktor utama pembakaran kotak suara dan surat suara di Sungai Penuh," katanya.

Diketahui sebanyak 13 kotak suara di TPS 1, 2, dan 3 di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh dibakar massa. Atas kejadian ini, pihak panitia TPS langsung ketakutan karena massa secara mendadak datang ke TPS melakukan keributan dan langsung membakar kotak suara Pemilu 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: