Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa harus kembali ke zona merah setelah mendapat harapan palsu dari para investor. Sempat mencicip zona hijau hingga level 6.472,53, IHSG berakhir dengan koreksi 0,40% ke level 6.436,73 di akhir sesi I, Rabu (24/04/2019).
Bagaimana tak kena PHP, IHSG hanya dijadikan alat untuk mendulang cuan oleh para investor. Alhasil, setelah meraup untung, investor lantas dengan nilai investor jual bersih sebesar Rp304,60 miliar.
Beruntungnya, IHSG bukan menjadi satu-satunya indeks saham yang memerah di siang hari ini. Indeks Nikkei (-0,42%), Hang Seng (-0,69%), dan Shanghai (-0,69%) juga melemah bersama IHSG, sedangkan Strait Times menghijau 0,12%.
Baca Juga: Rupiah KO Lagi? Tuman!
Terkoreksinya mayoritas indeks Asia ini terjadi setelah Trump kembali menguatkan sinyal perang dagang dengan Uni Eropa. Trump menganggap bea masuk yang diberlakukan Uni Eropa terhadap Harley Davidson tidak adil. Trump semakin geram ketika mendapati laba bersih laba bersih pabrikan motor Harley Davidon amblas hingga 27% di kuartal I 2019 ini.
Baca Juga: IHSG Dibuka Merah 0,04% di Awal Sesi I
Sejumlah 8,33 miliar saham telah dierdagangkan dengan frekuensi 221.771 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp3,61 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 165 saham naik, 198 saham turun, dan 127 saham lainnya stagnan.
Beberapa saham top losers yang menekan IHSG, yaitu HRME (-20,00%), CPRI (-16,79%), CPIN (-6,20%), ABBA (-5,92%), IIKP (-5,05%), MABA (-3,85%), LSIP (-3,56%), SMGR (-3,10%), DAN tins (-2,51%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
