Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut LSM Pemilu pada Tutup Mata, BPN Langsung Kena Skak

Sebut LSM Pemilu pada Tutup Mata, BPN Langsung Kena Skak Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner, Emrus Sihombing, meminta semua pihak untuk menghargai kerja LSM pemantau pemilu yang sudah bekerja keras mengawasi jalannya pemilu.

"Mereka itu sudah bekerja keras, sama lelahnya dengan petugas KPPS dan para saksi yang ada di TPS-TPS. Jangan dituding macam-macam," kata Emrus, Kamis (25/4/2019).

 Baca Juga: Situng KPU Kamis Pagi: Jokowi Masih Ungguli Prabowo

Ia tak sependapat jika ada pihak yang menyebut LSM-LSM pemantau pemilu saat ini banyak yang tutup mata atas kecurangan yang terjadi dalam pemilu.

"Hati-hati menggunakan istilah kecurangan. Tuduhan kecurangan itu harus dibarengi dengan alat bukti awal, baru boleh bicara soal kecurangan," tegas akademisi pascasarjana di Universitas Pelita Harapan itu.

Baca Juga: Ketua BPN: Kalau Tidak Curang, Prabowo-Sandi Bisa Menang 80%

Ia mengingatkan, keberadaan LSM pemantau pemilu itu telah membuat pengawasan pelaksanaan pemilu menjadi berlapis-lapis.

"Jika ada data dan fakta kecurangan, LSM pasti akan melihatnya. Tapi kalau tidak ada data dan fakta, apa yang mau dilihat? Jadi LSM bukan tutup mata," ujarnya. 

Sebelumnya, Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut beberapa LSM tak peduli atas kecurangan yang terjadi dalam pemilu.

"Kami melihat kelompok masyarakat sipil, LSM, nyaris tutup mata dengan fakta-fakta kecurangan," ucap Dahnil, Selasa (23/4).

Menanggapi itu, Emrus mengatakan perlunya data dan fakta awal yang bisa dijadikan bukti awal dugaan kecurangan itu.

"Jika LSM-LSM tidak menemukan kecurangan, apa harus dipaksakan ada kecurangan? Di mana tutup matanya? Apalagi LSM-LSM juga sudah memberi evaluasi terhadap jalannya pemilu kepada KPU," ucap Emrus.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: