Siapa Sosok Shahid Khan? Pak Radennya Pakistan?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Shahid Khan memang masih terdengar asing di beberapa telinga masyarakat. Terlebih lagi bagi mereka yang awam. Namun, dalam kalangan miliarder seluruh dunia, tentu namanya telah mengudara.

Siapa sosok Shahid Khan sebenarnya? Apa pekerjaan sebenarnya dari pria yang mirip Pak Raden tersebut?

Shahid Khan merupakan miliarder asal Pakistan-Amerika yang dulu pernah bekerja sebagai pencuci piring yang memiliki mimpi menjadi orang kaya. Ia berasal dari keluarga kelas menengah di Pakistan, Sang Ibu merupakan seorang guru, sementara ayahnya terlibat dalam dunia bisnis konstruksi.

Baca Juga: 26 Miliarder Ini Lebih Kaya Raya Dibanding Setengah Populasi Dunia

Khan memang lahir di Pakistan, namun ketika beranjak dewasa, ia memutuskan pindah ke Amerika untuk merintis hidup. Dengan bermodalkan US$500.

Pria dengan gaya nyentrik ini menempuh pendidikan di College of Engineering UIUC dengan BSc di bidang Teknik Industri. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Khan bekerja sebagai tukang cuci piring dengan upah US$1 per jam.

Memasuki tahun 1991, Khan resmi menjadi warga negara Amerika Serikat (AS). Singkat cerita, karier Khan terus berjalan. Kehidupannya penuh kisah unik dan inspiratif. Dia direkrut di perusahaan otomotif bernama Flex-N-Gate Corporation, dan mulai merancang sebuah produk berupa bumper mobil pada tahun 1978.

Baca Juga: Tjakep! Ini Deretan Miliarder Paling Peduli Bumi

Di tahun 1980 dia membeli saham perusahaan tempat dia bekerja. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan itu pun semakin sukses. Klien dari perusahaannya bertambah dan dia mulai menjual produknya ke Toyota dan berbagai merek lainnya.

Di tahun 2011, perusahaan otomotif yang dia pimpin sudah memiliki 12 ribu karyawan. Labanya bahkan mencapai US$3 miliar.

Setelah sukses di bidang otomotif, Shahid Khan justru mengembangkan sayap bisnisnya dengan membeli tim football Jacksonville Jaguar yang berlaga di NFL pada tahun 2012. Dia tampaknya juga makin kecanduan dengan menanam saham di dunia olahraga. Setahun kemudian dia membeli klub sepak bola Fulham yang berbasis di Inggris.

Baca Juga: Ternyata Ini, 5 Orang Terkaya di Dunia yang Punya Klub Sepak Bola

Keberhasilan kariernya itu membawa namanya menduduki posisi ke 224 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes. Tercatat total kekayaannya mencapai US$7,3 miliar atau setara dengan Rp102 triliun.