Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tips dan Trik Pemasaran Online Ala Vicenza

Tips dan Trik Pemasaran Online Ala Vicenza Kredit Foto: Unsplash/John Schnobrich
Warta Ekonomi, Jakarta -

Strategi sangat dibutuhkan dalam pemasaran untuk memastikan efektivitasnya terhadap peningkatan penjualan ataupun citra merek perusahaan. Tentunya, hal itu juga berlaku untuk pemasaran yang dilakukan secara daring.

Sebuah perusahaan yang menjual peralatan rumah tangga dan alat dapur, Vicenza memiliki strategi yang memang diciptakan untuk pemasaran daring mereka. Pertama, perusahaan memanfaatkan situs resmi mereka, Vicenza.id.

"Kalau di situs resmi kami yang penting tampilannya bagus, responsif, informasinya lengkap, dan ada promosi," kata Marketing Manager Vicenza.id, Yohan Adi Susanto kepada Warta Ekonomi, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Selain Penjualan, Pemasaran Online Mampu Tingkatkan Awareness. Ini Buktinya!

Kedua, Vicenza memanfaatkan jejaring media sosial perusahaan, seperti Facebook, Instagram, dan Youtube untuk mempromosikan jaringan toko perusahaan. Menurut Yohan, aktivitas dan konten di akun-akun itu penting dalam menjangkau para pelanggan Vicenza yang berada di platform digital. Aktivitas yang dimaksud meliputi testimoni, give away, dan pembaruan konten. 

"Yang penting media sosialnya itu harus aktif ya. Dalam arti promosinya tidak cuma itu-itu saja, tidak ada aktivitas; itu biasanya kurang hidup," tambahnya.

Ketiga, Vicenza membuka toko resmi di sejumlah marketplace dan memaksimalkan fitur-fitur khusus. Sejauh ini, kehadiran marketplace dinilai dapat membantu Vicenza dari dari sisi penjualan secara online. Sayangnya, perusahaan tak menyebutkan nama-nama dari marketplace yang dimaksud.

"Kalau official store ada beberapa fitur yang memang kami peroleh (dari marketplace). Kami manfaatkan semua fasilitas dan fitur yang ada dari setiap marketplace itu," jelas Yohan.

Baca Juga: 5 Tips Bisnis Online untuk Pemula Ala Michael Sugiharto

Menurut pria itu, tiap fasilitas di masing-masing marketplace berbeda, sehingga ada kelebihan dan kekurangan sendiri. Namun, sebisa mungkin Vicenza terus berpartisipasi pada penawaran yang diberikan oleh penyedia platform dagang online itu.

"Fasilitas yang ditawarkan tiap marketplace juga berbeda, intinya apapun yang mereka tawarkan sebisa mungkin kami partisipasi," ungkap Yohan.

Di beberapa kesempatan, Vicenza juga memanfaatkan strategi online-to-offline (O2O) untuk mensinkronisasi penjualan online dan offline. Selain itu, memerhatikan pelayanan, kualitas produk, dan harga yang ditawarkan juga menjadi bagian dari strategi pemasaran daring Vicenza.

Perusahaan itu sendiri baru mulai menekuni pemasaran dan penjualan daring sekitar tiga tahun lalu. Hasilnya, terjadi pertumbuhan penjualan meskipun tak langsung melonjak begitu saja. Kesadaran pelanggan terhadap citra merek Vicenza pun diakui meningkat dengan adanya strategi-strategi pemasaran daring itu.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: