Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhutani Sabet 5 Penghargaan BUMN Marketeers Award 2019

Perhutani Sabet 5 Penghargaan BUMN Marketeers Award 2019 Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Perhutani raih lima penghargaan dalam ajang Marketeers Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Markplus, Inc. dan Forum Humas BUMN, di Jakarta pada Rabu (24/4/2019).

Dalam hal ini Perhutani berhasil mendapat penghargaan kategori The Most Promising Company in Enterpreneurial SOEs, The Most Promising Company in Branding Campaign, The Most Promising Company in Tactical Marketing, The Most Promising Company in Strategic Marketing dan The Most Promising Company in Marketing 3.0.

BUMN Marketeers Awards adalah ajang penghargaan bagi BUMN yang berprestasi di bidang pemasaran sebagai bentuk apresiasi terhadap BUMN serta anak perusahaannya yang memiliki strategi pemasaran efektif dalam mengelola produk, brand, & customer. Selain mempertimbangkan profitability, dilakukan pula penilaian ekstra bagi BUMN yang memberi manfaat bagi masyarakat baik sosial maupun lingkungan.

Baca Juga: Perum Perhutani Ajak Tiga BUMN Manfaatkan Hutan untuk Budi Daya Kopi

BUMN Marketeers Award 2019 mengusung tema “Entrepreneurial State Owned Enterprises (SOEs)” dan diikuti 60 BUMN termasuk anak perusahaan.

Penghargaan diserahkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Asmawi Syam kepada Direktur Utama Perum Perhutani yang diwakili Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran, Bambang Catur Wahyudi. 

Bambang menyampaikan, Perhutani saat ini telah mengembangkan Penjualan Online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani yang merupakan mobile apps pertama platform produk kehutanan.

Baca Juga: Perhutani–Kejaksaan Agung RI Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum

"Aplikasi ini akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani. Harapannya aplikasi ini dapat memudahkan konsumen berbelanja produk Perhutani, baik produk industri kayu maupun non kayu," jelas Bambang dalam keterangannya.

Selain itu, Perhutani juga memberikan jaminan terhadap mutu, asal usul serta legalitas produk kayu yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan tuntutan pasar dunia akan produk yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.

“Perhutani menerapkan Sustainability Forest Management, terbukti Perhutani sebagai pemegang 49 sertifikat FSC Controlled Wood dan 8 sertifikat FSC FM-CoC. Selain itu, dalam mengelola sumberdaya hutan, Perhutani melibatkan 5.289 Lembaga Masyarakat Desa Hutan se-pulau Jawa dan Madura," tambah Bambang.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: