Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Minta Ganti Pesawat Tipe 737 Max 8, Jumlahnya Fantastis

Garuda Minta Ganti Pesawat Tipe 737 Max 8, Jumlahnya Fantastis Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Tangerang -

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Fuad Rizal, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses negosiasi dengan Boeing untuk menukar pesawat tipe B 737 MAX 8 yang sudah dibatalkan pemesanannya. Namun belum diketahui tipe pesawat yang mana yang akan menggantikan.

“Pembahasan sudah dilakukan, jadi masing-masing pihak Boeing itu mencoba eksplor untuk kebutuhan pesawatnya kita (Garuda Indonesia) itu ke depannya seperti apa,” ujarnya di  Tangerang, Kamis (25/4/2019).

Ia menambahkan, proses pembahasan terkait pembatalan Boing 737 MAX 8 masih berlanjut. Hingga pekan lalu, Garuda juga melakukan pertemuan kembali dengan Boeing untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: Pendiri Lion Air 'Berang': Boeing Anggap Rendah Maskapai dan Negara Saya

Pada awalnya, lanjut Fuad, Garuda memang memesan 50 pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 dan baru satu unit yang diterima. Saat ini, satu unit pesawat tipe tersebut masih tidak dioperasikan karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih melarang penggunaan Boeing 737 MAX 8.

Untuk itu, Garuda masih memiliki 49 pesanan pesawat lagi yang belum dikirim namun sudah dibatalkan dengan mempertimbangkan keinginan masyarakat.

“Sisa 49 itu sudah kita minta untuk dibatalkan. Sebenernya tujuannya 50 pesawat itu pada awalnya untuk peremajaan pesawat kita karena memang pada waktu pesawat dipesan jadwal pengirimannya pas dengan pesawat-pesawat yang harus dikembalikan karena masa sewanya sudah habis,” jelasnya.

Baca Juga: Lebih dari 50 Persen Keluarga Korban Lion Air Ajukan Gugatan terhadap Boeing

Hanya saja, setelah Garuda mengajukan pembatalan pemesanan 49 pesawat tipe Boeing 737 MAX 8 untuk diganti dengan tipe lainnya, Fuad tidak bisa mengungkapkan bagaimana kontraknya. Sebab, hal tersebut merupakan perjanjian bisnis antara Garuda dengan Boeing. Meskipun begitu, management Garuda tetap memperhatikan masukan dari masyarakat.

“Ini sudah kita sampaikan, kita tidak bisa lagi menerima pemesanan 49 pesawat yang Boeing 737 MAX 8 tadi,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: