Enggak Usah Panik, Usulan Fadli Zon Terlalu Prematur

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah orang turut menanggapi usulan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon tentang pembentukan panitia khusus (pansus) kecurangan Pemilu 2019.

Ketua Fraksi NasDem, Johnny G Plate, mengatakan usulan tersebut merupakan sesuatu yang terlalu prematur. Sebab, proses Pemilu 2019 belum usai.

"Yang mau dipansuskan itu apa? Hasil pemilu saja belum ada. Ini sangat prematurlah gagasan seperti itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Karena itu, Johnny meminta Fadli tidak tergesa-gesa menyimpulkan hasil Pemilu 2019.

Baca Juga: Bawaslu 'Berang' Gara-Gara Pernyataan Fadli Zon

"Nggak usah panik. Jangan panik dengan dan memberikan pernyataan-pernyataan yang akrobatik di ruang publik sekarang ini. Masyarakat sekarang ini justru butuh sinyal yang positif, diksi yang membangun silaturahmi yang merekatkan kembali masyarakat," jelasnya.

Andai ditemukan kecurangan dalam proses Pemilu, Johnny mendorong agar diselesaikan di ranah hukum. Namun, tetap mengingatkan agar masyarakat turut mengawal penghitungan suara KPU.

Baca Juga: Sindiran Hanura ke Fadli Zon, Pedas

"Sampaikan semua kecurangan atau hal-hal yang dianggap merugikan partai, atau merugikan pasangan calon ke Bawaslu. Bawaslu nanti akan meneruskan sesuai dengan UU," katanya.

"Apabila itu menyangkut sengketa administratif ditangani Bawaslu yang mempunyai kewenangan. Kalau itu terkait dengan sengketa etik, serahkan itu kepada DKPP untuk menyelesaikan ini. Apabila ada nanti setelah penghitungan itu sengketa penghitungan suara, maka ada MK," sambungnya.