Astra Otoparts Punya Strategi Hadapi Musim Lebaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen otomotif Astra Grup, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), mengakui bahwa kondisi pasar otomotif Indonesia akhir-akhir ini cenderung stagnan. Hal itu terjadi karena faktor banyaknya momen yang terjadi di Indonesia, mulai dari pemilu serentak hingga musim lebaran yang akan datang. 

Menanggai hal tersebut, Direktur ATUO, Wanny Wijaya, mengakatan bahwa untuk AUTO sendiri telah menyiapkan diri jelang musim lebaran ini. Ia pribadi tidak khawatir perihal stok produk di musim lebaran.

Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, Astra Otoparts Surplus Rp159,36 M

Terlebih lagi, menurut Wanny, kecenderungan pasar di musim lebaran umumnya mengalami penurunan penjualan dan hal itu normal terjadi. 

"Kita akan stocking April-Mei. Kita gak khawatir karena memang di lebaran volumenya (penjualan) turun hampir 40%. It's normal. Kita udah siapin stock," imbuh Wanny kepada media di Menara Astra, Jumat (26/04/2019). 

Dalam kesempatan yang sama, Wanny menanggapi tren otomotif saat ini yang mulai bermigrasi ke industri mobil listrik. Saat ditanya apakah AUTO akan segera masuk ke industri tersebut, Wanny tidak mengiyakan, namun juga tidak menyanggah.

Baca Juga: Bos Astra: Penjualan Mobil Lesu karena Wait and See Pemilu

Namun, menurutnya ada beberapa hal yang menjadi concern sebelum migrasi ke mobil listrik, salah satunya kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan. 

"Infrastrukturnya ready gak untuk dibangun?," tegas Wanny.