Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rebranding Koperasi Harus Digalakkan di Kalangan Milenial

Rebranding Koperasi Harus Digalakkan di Kalangan Milenial Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) mengharapkan generasi muda, khususnya para pengelola dan anggota koperasi mahasiswa, bisa mengambil peran dalam memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman koperasi di kalangan kaum milenial, termasuk melalui konsep rebranding koperasi. Dengan begitu, koperasi akan lebih mudah diterima anak muda.

Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop-UKM, Rulli Nuryanto dalam acara Pendidikan Menengah Koperasi Nasional (Dikmenkopnas) 2019 yang mengambil tema Intellectual and Professional Youth in the New Generation of Cooperative Management di Kampus IAIN Kudus, Jateng, Kamis (25/4/2019).

"Hal ini sejalan dengan strategi kebijakan reformasi total koperasi yang sudah dijalankan Kemenkop-UKM melalui tiga langkah, yaitu reorientasi, rehabilitasi, dan pengembangan," kata Rulli saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga: "Koperasi Harus Menjadi Kebanggaan Nasional"

Rulli mengatakan, sebagai badan usaha, koperasi harus dikelola secara profesional, mampu mengadopsi, serta mengantisipasi perkembangan dan dinamika di tengah masyarakat. Termasuk era revolusi industri 4.0. Sebab teknologi penting bagi koperasi untuk mengembangkan skala usaha dan meningkatkan efisiensi, serta efektivitas pengelolaan manajemen dan usahanya.

"Justru di era ini kita tidak hanya bicara mengenai persaingan, tetapi juga mengenai kolaborasi, kerja sama atau sinergi di antara para pelaku usaha dalam rangka mengantisipasi berbagai perubahan akibat kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat," jelasnya.

"Artinya keberadaan koperasi sangat relevan dengan kondisi era sekarang. Koperasi bukan organisasi atau entitas yang jadul atau ketinggalan zaman, justru koperasi bisa menjadi organisasi modern yang bisa menjadi wadah generasi milenial dalam mengembangkan potensi ekonomi, sosial dan budaya melalui perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara bersama-sama," lanjut Rulli.

Rektor IAIN Kudus, Mundakir mengatakan bahwa pihak kampus mendukung kegiatan Dikmenkopnas 2019 karena dapat dimanfaatkan sebagai ajang memperkenalkan potensi yang ada di Kudus kepada peserta yang datang dari beberapa kampus di luar Kudus.

Baca Juga: Kemenkop-UKM dan Kopindo Terus Gulirkan Re-Branding Koperasi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: